Memperingati Hari Pahlawan yang dilaksanakan pada Senin tanggal 11 November 2019 kemarin, pejabat dan pegawai BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara menggelar upacara bendera. Dimulai sekitar pukul 08.00 WITA, upacara tersebut dilaksanakan di halaman kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara.
Bertindak selaku inspektur dalam upacara tersebut, Kasubbag SDM BPK Provinsi Kalimantan Utara Rahardian Ludhira Nurwicaksono. Adapun yang bertindak selaku petugas upacara adalah pegawai dan security di BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara. Peringatan Hari Pahlawan tahun 2019 ini sendiri mengambil tema “Aku Pahlawan Masa Kini”.
Membacakan pidato sambutan Menteri Sosial RI memperingati Hari Pahlawan tahun 2019, dalam amanatnya selaku inspektur upacara, Kasubbag SDM BPK Provinsi Kalimantan Utara Rahardian Ludhira Nurwicaksono antara lain mengatakan bahwa dengan Peringatan Hari Pahlawan diharapkan kita akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita Bung Karno yang menyatakan bahwa “hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar”. Lebih lanjut Kasubbag SDM BPK Provinsi Kalimantan Utara menyampaikan bahwa Peringatan Hari Pahlawan kita bangkitkan semangat berinovasi bagi anak-anak bangsa untuk menjadi Pahlawan Masa Kini. Menurutnya, Menjadi Pahlawan Masa Kini dapat dilakukan oleh siapapun Warga Negara Indonesia, dalam bentuk aksi-aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI, seperti menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat mengganggu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugikan orang lain dan sebagainya.
Di akhir amanatnya, Kasubbag SDM BPK Provinsi Kalimantan Utara menyampaikan Peringatan Hari Pahlawan kiranya dapat meningkatkan kesadaran kita untuk lebih mencintai tanah air dan menjaganya sampai akhir hayat. Dan bukan hanya bersifat seremonial semata, tetapi dapat diisi dengan berbagai aktivitas yang dapat menyuburkan rasa nasionalisme dan meningkatkan rasa kepedulian untuk menolong sesama yang membutuhkan. Upacara berlangsung cukup khidmat. Para peserta mengikuti seluruh rangkaian upacara dengan tertib. Selain pembacaan naskah pancasila dan UUD 1945 sebagaimana biasa dilakukan dalam upacara-upacara peringatan hari besar nasional, dalam upacara tersebut juga dibacakan pesan-pesan beberapa pahlawan nasional, antara lain: Nyi Ageng Serang yang isinya “Untuk keamanan dan kesentausaan jiwa, kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, orang yang mendekatkan diri kepada Tuhan tidak akan terperosok hidupnya, dan tidak akan takut menghadapi cobaan hidup, karena Tuhan akan selalu menuntun dan melimpahkan anugerah yang tidak ternilai harganya”, Jendral Sudirman yang isinya “Tempat saya yang terbaik adalah ditengah-tengah anak buah. Saya akan meneruskan perjuangan. Met of Zonder Pemerintah TNI akan berjuang terus”, Prof. DR. R. Soeharso yang isinya “Right or Wrong my coutry, lebih-lebih kalau kita tahu, negara kita dalam keadaan bobrok, maka justru saat itu pula kita wajib memperbaikinya”, Prof. Moh. Yamin, SH, Supriyadi, Teuku Nyak Arif, Abdul Muis, Pangeran Sambernyowo/ KGPAA Mangkunegoro I, Pattimura, Silas Papare, Bung Tomo, Gubernur Suryo, Ir. Soekarno, Moh. Hatta, R.A. Kartini, Ki Hajar Dewantara, dan I Gusti Ngurah Rai. (Afif)