Koran Kaltara, 20 Oktober 2020
TARAKAN, Koran Kaltara – Usai melakukan penanaman mangrove di Kabupaten Tana Tidung, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kegiatannya di Tarakan untuk memantau vaksinasi secara door to door, yang dipusatkan di Kelurahan Karang Rejo, Selasa (19/10/2021). Dalam kesempatan ini, Jokowi berharap capaian vaksinasi secara nasional bisa mencapai di atas 70 persen di akhir tahun 2021.
- Jokowi Berharap Akhir Tahun Capaian Bisa Diatas 70 Persen
Sesampainya di lokasi, Jokowi langsung memantau proses vaksinasi kepada warga setempat dari rumah ke rumah. Kedatangannya ke Kalimantan Utara sebagai upaya percepatan vaksinasi secara nasional. Apalagi Kaltara menjadi salah satu daerah di perbatasan dengan negara tetangga Malaysia, sehingga harus diantisipasi semaksimal mungkin supaya Covid-19 bisa terkendali.
“Saya ke provinsi Kaltara untuk meninjau vaksinasi dari pintu ke pintu, door to door yang dilaksanakan secara jemput bola yang diinisiasi oleh BIN (Badan Intelijen Negara). Petugas vaksin yang datang dari rumah ke rumah untuk memberikan pelayanan ke masyarakat untuk memudahkan masyarakat mendapatkan vaksin,” ujar Jokowi.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk mempercepat capaian vaksinasi secara nasional. Karena diharapkan pada akhir tahun nanti, rakyat Indonesia yang telah tervaksin bisa mencapai lebih dari 70 persen.
“Hari ini di beberapa daerah ada 70 ribu dosis, 30 ribu untuk masyarakat yang dilakukan secara door to door, sedangkan 40 ribu untuk pelajar SMP, SMA/SMK, dan para santri yang dilaksanakan di beberapa daerah. Di antaranya dilakukan di Kaltara, Kalteng, Jambi, Sumsel, Babel, Lampung, Jabar, Jateng, NTB, Sulteng, dan Gorontalo,” ungkapnya.
Vaksinasi bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan Covid-19. Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan herd immunity atau kekebalan kelompok, setidaknya 70 persen dari jumlah komunitas. “Dengan adanya vaksinasi ini, perlindungan dapat diberikan secara maksimal kepada masyarakat, sehingga bisa terproteksi dari penyebaran Covid-19,”pungkasnya.
Dikunjungi orang nomor satu di Indonesia menjadi kebangaan dan kebahagiaan tersendiri bagi warga Kelurahan Karan Rejo. Seperti yang dirasakan Saparuddin yang tinggal di RT 4. Setelah mendapatkan informasi dari Ketua RT setempat, dirinya langsung membersihkan rumah, supaya terlihat lebih bersih.
“Didatangi presiden senang rasanya, dikasih tahu sama Bu RT, 2 hari yang lalu. Tapi yang bisa divaksin anak dan istri karena saya ada asma sehingga tidak bisa. Tetapi senang sudah dikunjungi Pak Jokowi,” ucapnya.
Pada saat Jokowi datang ke Tarakan beberapa tahun lalu, Saparuddin mengaku berusaha bisa bertatap muka dengan berdiri di pinggir Jalan Gajah Mada waktu itu. Namun saat itu rombongan Presiden melintas mengendarai mobil, sehingga tidak bisa melihat wajahnya. Kali ini bisa bertatap muka secara langsung.
“Dulu lambai tangan saja senang banget, meskipun tidak kelihatan mukanya. Waktu itu Beliau ke perikanan, tetapi dari jauh saja. Sekarang bisa ketemu, dan senang banget. Agak gugup, tetapi bahagia,” pungkasnya.
Usai melakukan pantauan di Karang Rejo, Jokowi menyempatkan diri meninjau pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung di SMP Negeri 1 Tarakan. (*)
Reporter: Sofyan Ali Mustafa
Editor: Nurul Lamunsari