Koran Kaltara, 28 Oktober 2021
TANJUNG SELOR, Koran Kaltara – Menjelang akhir 2021, sejumlah kegiatan fisik Pemkab Bulungan masih menjadi perhatian, termasuk dengan realisasi keuanganya.
Terkait hal itu, Pemkab Bulungan menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) di Ruang Serbaguna Lantai II Kantor Bupati Bulungan pada Selasa malam (26/10/2021).
Rakordal dipimpin Bupati Bulungan Syarwani didampingi Wakil Bupati Ingkong Ala serta diikuti seluruh pimpinan OPD di lingkup Pemkab Bulungan.
Dalam kesempatan itu Syarwani mengingatkan, menjelang akan berakhirnya tahun anggaran 2021, diharapkan segenap OPD di lingkungan Pemkab Bulungan, agar segera menyelesaikan program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan.
“Agenda Rakordal ini juga sebagai upaya mendeteksi perjalanan program dan kegiatan pembangunan di Kabupaten Bulungan sepanjang tahun 2021. Kita berharap, semua tetap berjalan lancar meski di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini,” ujarnya.
Dari paparan yang disampaikan oleh asisten yang membidangi, serta dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda dan Litbang) Bulungan, diketahui masih ada persentase realisasi program kegiatan yang harus dikejar atau diselesaikan hingga akhir tahun nanti.
Secara keseluruhan realisasi program kegiatan di Bulungan hingga September 2021 sudah mencapai 65,36 persen.
Sementara untuk realisasi keuangan baru mencapai 51,29 persen.
“Menyelesaikan agenda pembangunan ini, menjadi PR kita bersama. Baik itu PA (Pengguna Anggara), PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) dan lainnya. Harus dilakukan upaya-upaya bagaimana akselerasi penyelesaian kegiatan-kegiatan yang sudah teralokasi di tahun ini sehingga untuk keuangannya juga bisa terserap dengan maksimal sesuai dengan harapan,” kata bupati.
Dia optimistis, hingga Oktober 2021 ini sudah ada peningkatan progres kegiatan.
Syarwani juga meminta OPD, baik dinas, badan maupun camat untuk terus mengupdate realisasi, melalui kepala bagian yang membidangi, maupun lewat Bagian Pembangunan Setkab Bulungan.
“Saya berharap ada klarifikasi ataupun update dari kepala OPD. Barang kali ada yang belum terinput di sistem,” sebut dia.
Disampaikan, melalui rakordal ini, ia tak menampik pembahasan secara menyeluruh belum bisa terselesaikan.
Oleh karena itu, bupati menegaskan agar seluruh pihak bisa melakukan akselerasi program kegiatan hingga Desember 2021.
Syarwani menugaskan seluruh asisten sesuai bidang masing-masing untuk menindaklanjuti secara konkrit apa yang masih menjadi kendala di OPD.
“Pembahasan tidak hanya berfokus dalam pertemuan, namun bisa juga dilakukan melalui diskusi via grup Whatsapp dan cara lainnya. Kita sama-sama berharap seluruh kegiatan bisa terealisasi tepat waktu,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Bulungan Iwan Sugianta mengatakan, dalam Rakordal itu ada dua pembahasan. Realisasi pembangunan fisik yang bersumber dari APBD Bulungan dan DAK.
“Kalau di APBD itu sudah terealisasi sekitar 65,36 persen. Sedangkan pembangunan fisik yang bersumber dari DAK jauh lebih rendah dibandingkan APBD,” ungkap Iwan.
Menurutnya, hal itu disebabkan pelaksananaan yang lambat. Kemudian, ada mekanisme pencairan keuangan sesudah realisasi, sehingga hal itu juga mempengaruhi. (*)
Reporter: Nurjannah
Editor: Eddy Nugroho