Koran Kaltara, 10 November 2021
TANJUNG SELOR, Koran Kaltara – Hingga Oktober 2021, realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) di Bulungan, baik secara fisik, maupun keuangan masih belum merata. Meski demikian, Pemkab Bulungan optimistis pada akhir 2021 ini, bisa tuntas 100 persen.
“Realisasi DAK saat ini masih on track, sementara masih ada beberapa pekerjaan lapangan sifatnya masih proses. Kita harapkan ketika masa kontrak bagi pengembang sudah selesai, realisasi bisa clear,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda dan Litbang) Bulungan, Iwan Sugianta.
Secara rinci, realisasi DAK 2021 di antaranya DAK reguler dari nilai Rp86.719.235.050, realisasi fisiknya 39, 60 persen, dan realisasi keuangan baru 26,16 persen.
Kemudian, DAK penugasan dengan alokasi Rp84.031.578.864, realisasi fisik 44,87 persen, dan realisasi keuangan 26,60 persen.
Disebutkan juga, DAK non fisik sebesar Rp14.012.639.675, realisasi fisiknya 82,47 persen, dan realisasi keuangan sama 82,47 persen.
Sementara itu, untuk realisasi DAK penugasan dengan alokasi Rp6.342.759.000, realisasi fisiknya 82,93 persen.
“Memang untuk realisasi keuangan itu belum seimbang dengan realisasi fisik. Itu karena kita belum menarik saja. Sebab untuk DAK, realisasi keuangannya berdasarkan setelah progres terpenuhi baru masuk duitnya,” kata Iwan.
Sejauh ini, lanjut dia, meski di tengah pandemi Covid-19, realisasi pembangunan melalui DAK Bulungan diyakini berjalan lancar. Walaupun cuaca dan harga material tak jarang turut berpengaruh.
“Secara umum Covid-19 tidak berpengaruh, karena kegiatan fisik di tengah pandemi itu tidak berbenturan,” katanya.
Iwan memastikan, progres di lapangan akan terus dimaksimalkan. Apalagi menjelang akhir tahun.
Dia mengatakan, Oktober lalu secara keseluruhan realisasi program kegiatan di Bulungan hingga September 2021 diketahui untuk realisasi pembangunan fisik sudah mencapai 65,36 persen. Sementara untuk realisasi keuangan baru mencapai 51,29 persen.
Terkait realisasi kegiatan, Bupati Bulungan Syarwani menegaskan, jelang akhir tahun anggaran 2021, diharapkan segenap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bulungan untuk segera menyelesaikan programnya.
“Menyelesaikan agenda pembangunan menjadi PR kita bersama, baik itu PA (Pengguna Anggara), PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) dan lainnya. Harus dilakukan upaya-upaya bagaimana akselerasi penyelesaian kegiatan-kegiatan yang sudah teralokasi di tahun ini sehingga untuk keuangannya, juga bisa terserap dengan maksimal sesuai dengan harapan,” kata bupati. (*)
Reporter: Nurjannah
Editor: Eddy Nugroho