Koran Kaltara, 10 Januari 2022
TANJUNG SELOR, Koran Kaltara – Pelaksanaan program vaksinasi masih terus digalakkan sebagai salah satu upaya penanganan Covid-19 di Indonesia. Kelompok sasaran juga kian diperluas di semua daerah, termasuk di Kalimantan Utara (Kaltara).
Setahun lebih berjalan, kelompok sasaran dengan capaian tertinggi adalah tenaga kesehatan. Lalu, berturut-turut kelompok pelayanan publik, remaja, masyarakat rentan dan umum, lansia, serta yang terakhir adalah anak usia 6 – 11 tahun.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara, daerah dengan laju vaksinasi paling lambat adalah Tana Tidung. Pasalnya, setiap pekan laju vaksinasi seribu lebih, namun di Tana Tidung hanya puluhan orang yang divaksin.
“Laju harian vaksinasi (tangal 3 – 9 Januari 2022) di Kaltara 1.892 orang per minggu. Laju tertinggi di Kota Tarakan (661 orang) dan laju terendah di Kabupaten Tana Tidung (32 orang),” tulis data perkembangan vaksinasi di Kaltara yang dirilis Dinkes Kaltara pada Senin (10/1/2022) lalu.
Imbas dari lambatnya capaian vaksinasi di daerah tersebut, pelaksanaan imunisasi Corona mulai menyasar kelompok anak-anak belum bisa dilaksanakan. Padahal di Kaltara sejak 15 Desember 2021, telah dimulai penyuntikan vaksin yang dimulai di Kabupaten Bulungan.
Merujuk pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Usia 6 Sampai 11 Tahun, terdapat standar yang diatur untuk bisa menyuntikkan vaksin anak. Yaitu, ketika capaian vaksin kabupaten/kota yang telah mencapai cakupan 70 persen dosis pertama, kemudian cakupan vaksinasi pada kelompok lanjut usia mencapai 60 persen.
“Untuk vaksinasi anak sudah mulai berjalan sejak Desember 2021. Tinggal satu kabupaten saja di Kaltara yang belum kami rekomendasikan, yaitu KTT (Kabupaten Tana Tidung). Karena cakupan vaksinasi lansia belum sampai 60 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kaltara, Usman, Selasa (11/1/2022).
Sesuai data capaian vaksinasi per Senin (10/1), tiga daerah sudah di atas 60 persen dosis pertama untuk sasaran lansia. Masing-masing Nunukan sebesar 84,5 persen, Bulungan 66,2 persen dan Tarakan 65,1 persen. Sedangkan dua daerah lainnya, Malinau 59,5 persen dan Tana Tidung baru 41,5 persen.
“Tetapi untuk Malinau sudah mencapai 60 persen vaksin lansia. Jadi, sudah bisa melakukan vaksinasi anak. Tinggal Tana Tidung saja yang belum bisa, karena petunjuk dari Kemenkes harus mencapai 60 persen lansia,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, Rabu (12/1/2022).
Agust menerangkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait di setiap kabupaten/kota. Khususnya di Tana Tidung, pihaknya berharap pemerintah setempat segera melakukan percepatan untuk cakupan vaksinasi lansia.
“Kita terus koordinasi dan mendorong supaya capaian vaksinasi di KTT bisa dipercepat. Dengan demikian vaksinasi anak bisa dilakukan,” ungkapnya, kemarin. (*)
Reporter: Fathu Rizqil Mufid
Editor: Nurul Lamunsari