Koran Kaltara, 12 Januari 2022
TANJUNG SELOR, Koran Kaltara – Pemerintah telah memulai Vaksinasi booster pada 12 Januari 2022. Untuk Bulungan, vaksinasi Covid-19 dosis ketiga ini dijadwalkan hari ini, Kamis (13/1/2022). Penyuntikan lanjutan dari vaksinasi primer dilakukan dengan cara heterolog atau pemberian vaksin dengan merek berbeda dari dosis pertama dan kedua.
Sejauh ini Pemkab Bulungan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), telah melakukan pembahasan bersama dengan Pemprov Kaltara. “Besok (hari ini) vaksinasi booster kita mulai. Rencananya, pelayanan vaksinasi booster akan dilakukan di Dinas Kesehatan Bulungan. Tapi perlu diketahui, calon penerima vaksinasi booster bisa mendapatkan suntikan setelah enam bulan pemberian vaksin dosis lengkap atau dua dosis,” ujar Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes l Bulungan, dr. Velix Toding Sima, Rabu (12/1/2022).
Ia menjelaskan, pemberian vaksin dilakukan dengan cara heterolog. Jika dosis lengkap menggunakan merek Sinovac, maka untuk vaksinasi booster calon penerima akan diberikan vaksin jenis Pfizer atau AstraZeneca. Satu suntikan diberikan setengah dosis (half dose).
“Jika dosis lengkap menggunakan AstraZeneca, maka jenis vaksin Moderna yang diberikan kepada calon penerima vaksinasi booster. Ukuran dosis sama saja: setengah dosis,” jelasnya.
Secara umum, untuk proses skrining kesehatan vaksinasi booster, tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Tetapi, ada form yang digunakan. “Item di dalam form itu saya belum tahu juga. Pastinya untuk skrining kesehatan tidak jauh berbeda dengan sebelumnya,” bebernya.
Meski pemberian vaksinasi booster dimulai, namun belum diketahui pasti jumlah sasarannya. Velix memastikan syarat untuk bisa mendapatkan suntikan vaksin ketiga, harus enam bulan setelah mendapatkan vaksin dosis lengkap. “Jika belum enam bulan setelah dosis lengkap, tidak bisa mendapatkan suntikan booster,” tambahnya.
Pihaknya memastikan pemberian vaksinasi booster gratis. Hal ini sesuai keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meskipun diketahui sebelumnya, ada dua skema yang disiapkan pemerintah, yakni gratis dan berbayar.
Bupati Bulungan, Syarwani, meminta kepada Dinkes Bulungan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara masif untuk menyukseskan program vaksinasi booster ini. “Harus disosialisasikan dahulu. Jangan sampai ada masyarakat kita yang belum tahu soal vaksinasi booster ini. Tetapi untuk itu kita berharap bisa berjalan lancar,” tandasnya. (*)
Reporter: Nurjannah
Editor: Nurul Lamunsari