Koran Kaltara, 25 Juni 2022
TANJUNG SELOR, Koran Kaltara – Masih banyaknya infrastruktur jalan dan jembatan di Bulungan yang belum representatif, menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Bulungan.
Seperti di antaranya jalan antar desa dan kecamatan yang kerap menjadi sorotan. Termasuk jalan poros di dalam desa.
Bupati Bulungan Syarwani menyampaikan hal tersebut saat melakukan kunjungan kerja sekaligus menghadiri peringatan hari jadi Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat pada Sabtu (25/06/2022).
Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah infrastruktur jalan di desa yang sudah menginjak usia yang ke 117 tahun tersebut.
Syarwani menyebutkan, pembangunan infrastruktur jalan, salah satunya jalan poros desa Long Beluah menjadi prioritas pertama pada perencanaan 2023 yang akan datang.
“Semoga pembangunan jalan ini dapat kita wujudkan tahun depan. Saya minta, DPU-PR Bulungan untuk menyiapkan dokumen rencana pembangunan jalan ini,” ujarnya.
Selain infrastruktur jalan, Syarwani juga mengingatkan infrastruktur untuk pemenuhan air bersih.
Apalagi di desa itu bisa memanfaatkan air sungai melalui Gunung Keluh yang merupakan sumber air baku desa Long Beluah.
“Semoga ini bisa memenuhi, dalam sumber air baku di desa Long Beluah, dapat dipastikan air itu bisa dikonsumsi dan digunakan. Insya Allah kita pastikan kelayakan air gunung keluh ini, akan dilihat spesifikasinya (cek kualitas air) kembali. Sehingga air ini aman dikonsumsi bagi masyarakat desa,” katanya.
Di sisi lain, ia juga menyinggung pengembangan pertanian di desa tersebut, ia meminta kepada Dinas Pertanian Bulungan dan Kaltara saling bersinergi dalam mensuport kegiatan pertanian di desa Long Beluah.
“Mohon untuk supportnya, sehingga potensi yang ada di desa Long Beluah dapat terus dipertahankan, saya juga meminta kepada DPMD untuk melakukan pemetaan baik potensi pertaniannya, maupun pariwisatanya, serta potensi lainnya,” tambah dia. (*)
Reporter: Nurjannah
Editor: Edy Nugroho