Bangunan eks Pasar Ikan di area Pasar Induk, Tanjung Selor sudah mangkrak sejak 2020 lalu, karena untuk merenovasi bangunan, Pemkab Bulungan masih terkendala anggaran.
Bupati Bulungan, Syarwani mengaku sudah memerintahkan Sekkab Bulungan, Risdianto untuk mereview masterplan Pasar Induk. Secara bertahap, Pemkab Bulungan juga akan melakukan penataan. “Memang belum bisa secara menyeluruh. Tetapi, secara bertahap kita akan mulai melakukan penataan,” kata Syarwani
Tahun ini, sambung Syarwani, Pemkab Bulungan sudah mengalokasikan anggaran untuk beberapa kegiatan. Salah satunya, pengecatan ulang Pasar Induk. Sehingga, lebih cerah dari kondisi yang ada saat ini. “Sekarang ini memang ada beberapa los pedagang yang harus mendapatkan perhatian lebih. Tetapi, semua itu harus disertai dengan desain yang utuh,” ungkapnya.
Begitu juga dengan kondisi infrastruktur jalan di area Pasar Induk. Berkaitan dengan penataan, Pemkab Bulungan tengah memikirkan untuk penambahan tempat penampungan sementara (TPS). “Informasi dari DKUKMPP (Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan) sekarang ini TPS masih minim. Nah, ini bagian yang harus kita pikirkan,” bebernya.
Diharapkan, ke depan kondisi Pasar Induk bisa lebih representatif. Menyoal rencana revitalisasi secara menyeluruh, Syarwani menyatakan bahwa hal itu disesuaikan dengan masterplan yang akan di-review. “Kalau bisa menyeluruh. Iya, lebih bagus lagi,” ujarnya.
Sehingga, tata kelola Pasar Induk lebih baik. Namun, pihaknya menyadari keterbatasan anggaran yang dimiliki. “Jadi, mana yang bisa kita tangani dan menjadi prioritas itu yang kita harus selesaikan,” bebernya. (*)
Sumber: https://kaltara.prokal.co