Perpustakaan BPK Kaltara kembali menunjukkan kesiapannya dalam memberikan pelayanan pemustaka dengan berbagai usia termasuk anak usia dini. Pada Kamis, 10 November 2023, Perpustakaan BPK Kaltara menerima kunjungan dari PAUD Kabupaten Tana Tidung (para pemustaka cilik) yang didampingi oleh para pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung. Adapun jarak yang ditempuh para pemustaka cilik dari Kabupaten Tana Tidung sampai dengan Perpustakaan BPK Kaltara di Tarakan 120km dan melewati lautan.
Merespon kunjungan tersebut, Perpustakaan BPK Kaltara mengemas acara layanan pemustaka dengan kegiatan ramah anak yang memuat nilai-nilai dasar BPK. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Kalau Kau Suka Hati. Hal ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai integritas dan cinta tanah air pada generasi penerus bangsa.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tour keliling pertama yaitu ke Klinik BPK Kaltara. Disana para pemustaka cilik dikenalkan dengan profesi dokter dan perawat di BPK Kaltara. Selain itu, dokter dan perawat BPK Kaltara memotivasi para pemustaka cilik agar rajin membaca dan belajar agar bisa menjadi dokter atau perawat.
Tour dilanjutkan pada Ruang Dharmawanita BPK Kaltara yaitu Pojok Bermain Paguntaka. Disini pengurus DWP BPK Kaltara memberikan kesempatan para pemustaka cilik untuk beristirahat dan bermain. Para pemustaka cilik sangat antusias bermain di ruangan tersebut.
Tour dilanjutkan pada ruang PIK dan Ruang Media. Kepala Subbagian Humas, Ajie Amiseno menjelaskan bahwa BPK memberikan informasi secara transparan bagi masyarakat di ruang PIK.Para pemustaka cilik diperkenalkan dengan apa itu informasi publik.
Di ruang media, Ajie Amiseno menjelaskan bahwa ruang tersebut digunakan BPK untuk berkomunikasi dengan wartawan. Ajie juga menjelaskan apa itu profesi wartawan kepada para pemustaka cilik. Pada sesi ini ada beberapa pemustaka cilik yang berminat untuk menjadi wartawan di kemudian hari.
Pada pemberhentian terakhir yaitu Perpustakaan BPK Kaltara memberikan layanan story telling. Adapun Ajie selaku story teller menceritakan dua buah dongeng yaitu “Leo yang malas bersih-bersih” dan “Akibat Croci Berbohong”. Cerita tersebut mengangkat tema pentingnya kemandirian dan kejujuran yang merupakan salah satu nilai dasar BPK. Para pemustaka cilik juga diberikan kesempatan bermain game asah otak yaitu Puzzle.
Para pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung mengapresiasi kegiatan tersebut. Para pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung menilai kegiatan tersebut dapat meningkatkan minat baca anak usia dini serta dapat menanamkan nilai-nilai luhur yang menjadi bekal mereka membangun bangsa kelak. Acara ditutup dengan doa dan foto bersama.
