Target Anggaran TC Desentralisasi dan Sentralisasi Segera Cair

Sumber Media: Radar Tarakan
Selasa, 14 Mei 2024 | 14.00 WITA

ELIAZAR/RADAR TARAKAN PERSIAPAN PON : Ketua KONI Kaltara H. Muhammad Nasir saat membukamtek pelaporan dana hibah kepada seluruh cabor.TARAKAN – Untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara) akan mendapatkan hibah dari Pemprov Kaltara sebesar Rp 34 miliar. Selain untuk keperluan mengikuti PON XXI 2024,  anggaran tersebut juga untuk persiapan menuju PON.

Diketahui, saat ini cabang olahraga yang lolos PON XXI 2024 sedang melakukan persiapan dan sudah memasuki tahapan Training Center (TC) desentralisasi. Ketua KONI Kaltara H. Muhammad Nasir mengatakan, berdasarkan hasil komunikasinya dengan Gubernur Kaltara, anggaran untuk TC desentralisasi akan segera cair dalam waktu dekat ini.

“Jadi anggaran yang kita dapatkan ini digunakan mulai dari persiapan sampai keberangkatan nanti. Termasuk membiayai TC desentralisasi,” katanya.

Pihaknya juga sedang mempersiapkan tahapan  TC sentralisasi yang dimulai sekira Juni mendatang. Dua item kegiatan tersebut difokuskan untuk dicairkan lebih awal ini karena menyangkut kebutuhan atlet dan cabang olahraga yang sedang melakukan latihan menuju PON.

“Untuk sementara kita tunggu. Mungkin dalam minggu depan kita sudah cair. Yang kita fokus di pencairan dana awal ini adalah dana sentralisasi maupun desentralisasi TC mereka,” bebernya.

Menurutnya, saat ini KONI Kaltara terus melengkapi persyaratan untuk mendapatkan hibah dari Pemprov Kaltara.

Dengan dicairkannya anggaran TC desentralisasi dan senteralisasi nantinya, Nasir berharap dapat memotivasi atlet dan cabor untuk giat berlatih dalam upaya mewujudkan prestasi di PON XXI 2024 Aceh Sumut.

Dari laporan cabor, Nasir mendapati bahwa beberapa cabor memfokuskan latihan di luar Kaltara. Bahkan cabang taekwondo mengikuti kejuaraan hingga ke luar negeri.

“Termasuk taekwondo sudah berangkat ke China, sudah berangkat ke Thailand, sekarang mengikuti Piala Pangkostrad di Jakarta. Alhamdulillah saya menerima laporan sudah dapat 3 medai emas untuk kegiatan itu,” imbuh Nasir.

Upaya itu dinilainya sebagai bagian dari program training center desentralisasi yang dilaksanakan cabang olahraga dengan biaya sendiri. Namun akan diganti KONI Kaltara setelah cair anggaran dari Pemprov Kaltara. “Pasti akan kita ganti semua anggaran yang sudah terpakai setelah anggaran dari Pemprov cair,” pungkasnya. (zar/ana)

Editor: Radar Tarakan