Sumber Media: Fajar Kaltara.co.id
Rabu, 15 Mei 2024
FAJAR, TANJUNG SELOR — Komisi Pemilihanm Umum (KPU) Kaltara mendapat jatah anggaran yang cukup besar untuk pelaksanaan Pilgub 2024. Totalnya mencapai Rp128 miliar lebih.
Pada Lauching Pilkada, Selada 14 Mei di Lapangan Agathis Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang, mengatakan, Pemprov telah melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) denganKPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)Kaltaratantang pendanaan pilkada 2024.
Total hibah sebanyak Rp151.752.477.800, masing-masing untuk KPU Rp128.029.355.800, dan untuk Bawaslu Rp23.723.122.000. Proses pencairannya pun bertahap. 40 persen telah ditransfer daerah untuk KPU, kisanya 60 persen akan menyusul.
raGubernur didampingi KetuaKPU Kaltara, Hariyadi Hamid memberikan keterangan pada para awak media tentang pentingnya masyarakat untuk hadiri dan datang ke Tempat Pemugutan Suara (TPS) untuk memilih nantinya.
“Mari di hari H nanti kita sama-sama datang ke TPS, untuk melaksanakan hak pilih dengan sukarela dan keikhlasan, jangan golput karena hak pilih satu orang itu sangat menentukan, ASN harus netral tidak mengkampanyekan salah satu calon yang akan maju karena kita akan berikan tindakan tegas,” ucapZainal singkat dan tegas kepada awak media.
Ketua KPU Kaltara Hariyadi Hamid mengatakan kegiatan peluncuruan tahapan pilkada 2024 merupakan ajang sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur kaltara periode 2024-2029 berjalan sukses.
“Alhamdulillahi robbilalamin pelaksanaan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara telah selesai kami laksanakan. Ini adalah bagian dari bentuk sosialisasi dan mengajak para pemilih untuk kemudian menyemarakkan, kemudian menyukseskan tahapan pemilih kepala daerah serentak 2024,” ujarnya. (*)
Editor: Fajar Kaltara