Anggaran Pembangunan BLK Masih Abu-abu

Sumber Media: Radar Tarakan
Jum’at, 16 Februari 2024 | 15.45 WITA

RADAR KALTARA FASILITAS: Puspem Provinsi Kaltara di Tanjung Selor yang menjadi lokasi rencana pembangunan BLK.

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) terus melakukan upaya peningkatan kualitas dari sumber daya manusia (SDM) di Kaltara. Salah satunya dengan merencanakan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK).

Hanya saja, rencana yang menjadi bagian dari program Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltara ini masih menemui kendala. Hal itu sebagaimana yang disampaikan Kepala Disnakertrans Kaltara, Haerumuddin saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

“Untuk lahannya, itu sudah kita sediakan di kawasan pusat pemerintahan (puspem) Provinsi Kaltara. Di tahun 2023 lalu, prosesnya sudah berjalan, namun demikian untuk di tahun 2024 ini anggarannya belum ada kepastian,” ujar Haerumuddin.

Haerumuddin menyebutkan, rencana anggaran pembangunan BLK bersumber dari pinjaman luar negeri. Namun hingga saat ini hal itu masih abu-abu karena pihaknya masih menunggu kepastian dari pinjaman tersebut.

Update terakhir, masih belum ada kepastian dari negara mana dan berapa besar pinjaman luar negeri yang akan digunakan untuk membiayai pembangunan BLK di provinsi ke-34 Indonesia ini.

“Pembangunan ini merupakan kewenangan dari pemerintah pusat. Nah, kami dari provinsi ini hanya mengusulkan,” katanya.

Dari sisi dokumen, Haerumuddin mengatakan bahwa dari Pemprov Kaltara sudah melengkapi semuanya. Bahkan, lahan untuk lokasi BLK jika dibangun telah disediakan.

“Dari kementerian terkait juga sudah dua kali melakukan kunjungan kerja ke Kaltara untuk mengecek kesiapan lahan rencana pembangunan BLK tersebut. Kalau juta, menunggu saja,” katanya.

Haerumuddin menyebutkan, jika sudah terbangun, keberadaan BLK tersebut akan membantu memaksimalkan SDM yang ada di Kaltara ini. Tentu dengan SDM yang terampil di bidangnya, dapat lebih mudah untuk direkomendasikan untuk dapat bekerja di perusahaan.

Untuk diketahui, BLK yang direncanakan di Kaltara ini salah satunya adalah sebagai wadah menyiapkan SDM lokal Kaltara untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja di sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ada di daerah ini.

Di antaranya Kawasan Industrial Hijau Indonesia (KIHI) di Tanah Kuning-Mangkupadi Tanjung Palas Timur dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan di Kabupaten Bulungan, serta PLTA Mentarang Induk di Kabupaten Malinau. (iwk/ana)

Editor: Azwar Halim