Koran Kaltara, 22 Januari 2022
TARAKAN, Koran Kaltara – Meskipun pemerintah pusat sudah mulai melakukan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster, namun Tarakan memilih untuk mempercepat vaksinasi dosis kedua yang baru mencapai 70 persen. Ini supaya jarak antara capaian dosis pertama yang berada di posisi 93 persen tidak terlalu jauh.
Wali Kota Tarakan, Khairul mengaku bahwa dirinya belum menerima laporan dari Dinas Kesehatan terkait pelaksanaan vaksinasi booster. Meskipun demikian, dirinya meminta supaya tenaga kesehatan untuk mengejar vaksinasi dosis primer.
“Harapan saya, jarak antara dosis 1 dan 2 bisa diperkecil. Kalau bisa disamakan, Alhamdulillah. Minimal diperkecil jaraknya, jangan terlalu jauh,” ujar Khairul, Jumat (21/1/2022).
Selisih 23 persen, diharapkan dalam waktu dekat bisa diperkecil menjadi 10 atau 5 persen. Selain itu, Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Tarakan juga mengejar capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Targetnya 25.500 dengan cakupan saat ini sudah mendekati 20.000.
“Setelah hal-hal yang mendasar itu, baru booster. Ini kan sebenarnya peningkatan kekebalan. Mereka yang sudah vaksin punya kekebalan. Dengan adanya booster, akan lebih kebal lagi,” jelasnya.
Target dosis pertama vaksinasi mencapai 100 persen, menjadi perhatian Pemkot Tarakan. Khairul, yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Tarakan ini berharap masyarakat dapat mengikuti vaksinasi. (*)
Reporter: Sofyan Ali Mustafa
Editor: Nurul Lamunsari