Koran Kaltara, 21 Desember 2021
TARAKAN, Koran Kaltara – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 yang juga Wali Kota Tarakan, Khairul mengatakan bahwa selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022 berpotensi terjadinya ledakan kasus konfirmasi positif Covid-19. Hal ini dikarenakan, banyak masyarakat yang melakukan aktivitas di luar rumah.
Tempat publik seperti kawasan wisata turut mendapat atensi karena berpotensi menimbulkan kerumunan dan terjadinya transmisi virus. Hal ini dia ungkapkan Khairul usai menjadi IRUP Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Kayan 2021 di Mako Polres Tarakan, Kamis (23/12/2021).
Selama pandemi Covid-19, masih ada potensi terjadi ledakan kasus, bahkan memunculkan klaster baru. “Oleh karena itu, dalam Operasi Lilin tahun ini, selain menjaga gangguan keamanan secara umum, gangguan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), terorisme, kecelakaan lalu lintas maupun di laut, juga ada pencegahan penyebaran Covid-19,” jelas Khairul.
Lebih lanjut dikatakan, menerapkan protokol kesehatan menjadi prioritas utama, di samping menghindari kerumunan. “Kami harapkan semua sudah divaksinasi lengkap, atau sudah mendapatkan 2 kali dosis, ini akan lebih baik. Karena mengendalikan keramian sulit dalam situasi dan kondisi saat ini,” ucapnya.
Dengan adanya Operasi Lilin yang rutin dilakukan setiap tahun menjelang hari besar keagamaan, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi antisipasi gangguan kamtibmas. Karena di momen seperti ini aktivitas masyarakat akan meningkat.
“Pergerakan orang akan lebih banyak, baik itu yang keluar daerah, tempat wisata dan lain sebagainya. Sehingga harus dilakukan pengawasan supaya semua bisa berjalan dengan lancar dan aman. Sedangkan untuk malam tahun baru, THM (tempat hiburan malam) masih bisa buka. Cuma hanya nyanyi-nyanyi, gak boleh ada kerumunan banyak orang, tidak boleh ada pesta kembang api maupun petasan. Kalau silaturahmi dan open house diperbolehkan tetapi skala terbatas,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sofyan Ali Mustafa
Editor: Nurul Lamunsari