BPK Kaltara Buka Pintu Inklusi: Pramuka Tuna Rungu Diapresiasi sebagai Inspirasi WBBM

Dalam kerangka pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara secara aktif mengapresiasi dan mendukung inisiatif yang mempromosikan masyarakat inklusif. Salah satu bentuk dukungan nyata adalah dengan menerima kunjungan dari anggota Pramuka berkebutuhan khusus, sebagaimana tercermin dari semangat yang terkandung dalam Surat Keterangan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Denpasar Nomor: 364/22.09-A.
Surat keterangan tersebut mengonfirmasi kunjungan Juarli Efendi, seorang Pramuka Tuna Rungu asal Parepare, yang telah menjelajahi berbagai wilayah di Indonesia. Meskipun kunjungan ini tidak secara spesifik dilakukan di BPK Kaltara, semangat yang dibawa oleh Juari Efendi sejalan dengan nilai-nilai inklusivitas yang dianut oleh BPK. Melalui upaya mendukung inisiatif semacam ini, BPK mempertegas komitmennya terhadap pelayanan publik yang merangkul semua lapisan masyarakat, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus.
Dengan mengedepankan prinsip kesetaraan dan kepedulian, BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara berupaya menciptakan lingkungan yang ramah dan adaptif. Kebijakan ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan cerminan dari budaya organisasi GENTAMU yang menjunjung tinggi keberagaman dan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap individu. Inisiatif semacam ini turut memperkuat fondasi BPK Kaltara dalam mencapai predikat WBBM, yang tidak hanya menuntut birokrasi yang bersih dan melayani, tetapi juga mampu berinteraksi secara empatik dan inklusif dengan masyarakat. Dukungan terhadap program-program yang melibatkan partisipasi aktif dari kelompok berkebutuhan khusus menjadi salah satu indikator penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang responsif dan berkeadilan.

Editor: Tim Publikasi BPK Kaltara