Tarakan, 15 Juli 2025 – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara menghadiri kegiatan Seremonial Pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 15 Juli 2025 bertempat di Dermaga Mako Lantamal XIII Tarakan.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara. Hadir juga pada kegiatan tersebut BPK Kaltara yang diwakili oleh Kepala Subbagian Humas dan Tata Usaha, Okta Anantyo Prasetyo, yang hadir bersama sejumlah undangan dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Utara serta berbagai instansi vertikal lainnya di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara menyampaikan bahwa Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) merupakan salah satu program strategis Bank Indonesia untuk mendukung ketersediaan uang rupiah yang layak edar hingga ke wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil). Ekspedisi ini dilaksanakan melalui kerja sama antara Bank Indonesia dan TNI AL, sebagai bentuk nyata sinergi antar-lembaga untuk menjaga kedaulatan NKRI dari sisi moneter.
Tujuan Kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat:
-
Menjamin ketersediaan uang rupiah yang layak edar di seluruh wilayah Republik Indonesia, khususnya di daerah 3T di Provinsi Kalimantan Utara.
-
Meningkatkan pemahaman dan edukasi masyarakat tentang cinta, bangga, dan paham rupiah sebagai simbol kedaulatan negara.
-
Mempererat sinergi antara Bank Indonesia, instansi pemerintah, dan TNI/Polri dalam pelaksanaan distribusi uang rupiah ke wilayah perbatasan dan pulau-pulau kecil.
-
Mendukung stabilitas sistem pembayaran dan inklusi keuangan di wilayah-wilayah yang belum terjangkau layanan perbankan secara optimal.
Melalui kegiatan ini, BPK Kaltara menunjukkan komitmen untuk terus mendukung berbagai inisiatif yang bertujuan memperkuat kehadiran negara di seluruh penjuru Tanah Air, termasuk dalam penguatan peran rupiah sebagai alat pembayaran yang sah dan berdaulat.
Editor: Tim Publikasi BPK Kaltara
