Tarakan, 8 Agustus 2025 – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara mendapatkan apresiasi dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kota Tarakan berupa Sertifikat Penghargaan atas keberhasilan menciptakan sumber Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui optimalisasi pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN).
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan atas komitmen BPK Kaltara dalam mengelola dan memanfaatkan BMN secara efektif, produktif, dan sesuai ketentuan, sehingga memberikan kontribusi nyata terhadap penerimaan negara. Upaya ini sekaligus menjadi bukti peran aktif BPK Kaltara dalam mendukung optimalisasi pengelolaan aset negara di wilayah kerja KPKNL Kota Tarakan.
Kegiatan pemberian sertifikat penghargaan dilaksanakan pada Jum’at, 8 Agustus 2025 bertempat di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara. Acara ini dihadiri oleh: Kepala Sekretariat BPK Kaltara, Dionisius Yudianto, S.E., M.M., CSCU, CSFA, CertDA, Kepala KPKNL Kota Tarakan, Ahmad Elazar, Kepala Subbagian Humas dan TU BPK Kaltara, Okta Anantyo Prasetyo, S.E., Ak., M.Ak., CA, Kepala Subbagian Umum dan TI, Afif Qudratullah, S.Sos.I., M.Si., Kepala Subbagian Keuangan, Rita Anugrahwati, S.E., M.M., QIA, CertDA, Kepala Subbagian Hukum, Baren Sipayung, S.H., M.A.P., M.H., C.L.A., CRMP, dan Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, Chusaeri.
Acara dimulai dengan sambutan singkat dari Kepala KPKNL Tarakan, Ahmad Elazar, yang menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam pengelolaan BMN. Beliau menyampaikan bahwa pengelolaan BMN tidak sekadar menjaga keberadaan aset negara, tetapi juga memanfaatkannya untuk mendukung penerimaan negara. “BPK Kaltara menjadi contoh bahwa pengelolaan BMN yang tepat dapat memberikan dampak positif, baik secara administrasi maupun finansial bagi negara,” ujarnya.
Selanjutnya, dilakukan penyerahan sertifikat penghargaan oleh Kepala KPKNL Tarakan kepada Kepala Sekretariat BPK Kaltara. Penyerahan ini disaksikan oleh seluruh pejabat struktural yang hadir. Kepala Sekretariat BPK Kaltara, Dionisius Yudianto, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi yang diberikan. “Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengelola aset negara dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan produktivitas, demi mendukung pembangunan nasional dan tata kelola keuangan negara yang lebih baik,” ungkapnya.
PNBP dari pemanfaatan BMN yang dihasilkan BPK Kaltara merupakan wujud nyata penerapan tata kelola BMN yang optimal. BMN yang dimanfaatkan tidak hanya menghasilkan penerimaan bagi negara, tetapi juga memastikan aset tersebut tetap terawat dan memberikan manfaat jangka panjang.
Dengan adanya penghargaan ini, BPK Kaltara semakin menguatkan perannya sebagai instansi pemerintah yang tidak hanya fokus pada fungsi pemeriksaan keuangan negara, tetapi juga turut berkontribusi dalam optimalisasi aset negara yang dikelola.
Pencapaian ini menjadi salah satu langkah strategis BPK Kaltara dalam mendukung Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2025. Pengelolaan BMN yang tertib dan transparan merupakan salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi, khususnya dalam aspek akuntabilitas kinerja.
Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi seluruh pegawai BPK Kaltara untuk terus berinovasi dalam pengelolaan sumber daya, termasuk aset negara, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh negara dan masyarakat.
Editor: Tim Publikasi BPK Kaltara