BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara Gelar Sertijab Kalan di Tanjung Selor

BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara menyelenggarakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kalan dari Kalan lama Tornanda Syaifullah kepada Kalan baru Karyadi dengan dihadiri Anggota VI BPK Harry Azhar Azis disaksikan Auditor Utama Keuangan Negara VI BPK Dori Santosa dan dihadiri pula oleh Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, Unsur Forkopimda di Tingkat Provinsi Kalimantan Utara, para Kepala Daerah  di Wilayah Prov. Kaltara, para Ketua DPRD Provinsi/ Kabupaten/ Kota se-Kalimantan Utara, Kepala Instansi Vertikal di Wilayah Prov. Kaltara, Sekda Prov. Kaltara, serta Para Inspektur Prov/Kabupaten/ Kota se-Kalimantan Utara, yang di selenggarakan pada hari Senin tanggal 9 April 2018 pukul 09.30 WITA s.d. selesai bertempat di Ruang Pertemuan Gedung Gabungan Dinas lantai I  Jalan Rambutan Tanjung Selor Kalimantan Utara.

Dalam sambutannya Harry Azhar Azis mengatakan bahwa kegiatan promosi, rotasi dan mutasi dalam suatu organisasi merupakan upaya yang biasa dilakukan dalam rangka menjaga dan mengembangkan profesionalisme organisasi. “Oleh karena itu, kegiatan serah terima jabatan yang telah kita laksanakan pada hari ini merupakan bukti bahwa BPK terus berusaha pengupayakan perbaikan-perbaikan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. Pada kesempatan ini, saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Saudara Tornanda atas kontribusi terbaiknya untuk BPK selama menjabat sebagai Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kalimantan Utara. Saya harap dengan jabatan barunya sebagai Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kalimantan Selatan, kinerja dan sumbangan pemikirannya dalam manajemen pemeriksaan terus ditingkatkan. Kepada Saudara Karyadi sebagai Kepala Perwakilan baru BPK Provinsi Kalimantan Utara saya berpesan untuk dapat meneruskan program-program yang selama ini telah dirintis oleh pejabat sebelumnya di Perwakilan BPK Provinsi Kalimantan Utara dengan baik,”

“Meski beberapa waktu lalu BPK mendapat cobaan yang berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat atas integritas, independensi dan profesionalisme, semua itu mengingatkan kembali kepada kita bahwasannya kita adalah pengawal harta negara yang harus menjunjung tinggi prinsip independensi, integritas dan profesioanlism. Dengan mengedepankan ketiga prinsip tersebut maka saya yakin kualitas hasil pemeriksaan BPK dapat dipertanggungjawabkan secara utuh, sehingga pada gilirannya akan memberikan sumbangan nyata dalam membantu Pemerintah mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara yang akan memberikan manfaat bagi kesejahteraan rakyat,”

Setelah sambutan dilanjutkan dengan photo bersama dan diakhiri dengan ramah tamah.

Acara selanjutnya adalah Penganugerahan Gelar Adat Kehormatan Bulungan yang dilaksanakan di Pendopo Gubernur. Bapak Harry Azhar Azis mendapat gelar Pangeran Nata Wijaya Kusuma dan Bapak Dori Santosa sebagai Aji Perantara Sari. Dalam sambutannya Harry Azhar Azis mengatakan bahwa Provinsi Kalimantan Utara memiliki potensi sumber daya alam yang sangat melimpah: potensi mineral dan enrgi, minyak dan gas, perikanan, perkebunan dan potensi lainnya. “Bukan tidak mungkin potensi sumber daya alam Kalimantan Utara yang melimpah tersebut bila dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dapat mewujudkan Provinsi Kaltara sebagai lumbung energi nasional,”

Acara di akhiri dengan poto bersama dan ramah tamah berupa menyantap makanan ringan khas Bulungan. [kaN]