Berdasarkan Pengumuman Sekretaris Jenderal BPK RI No. 14/PENG/X-XIII.2/11/2018 tanggal 8 November 2018 tentang Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-73 Tahun 2018 pada Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan, BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara gelar Upacara Hari Pahlawan ke-73 Tahun 2018 pada hari Senin tanggal 12 November 2018 di halaman Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara. Upacara diikuti oleh para pejabat struktural dan fungsional serta seluruh pegawai BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara.
Pesan-Pesan Perjuangan atau Kata Mutiara Para Pahlawan Nasional, antara lain: Pesan Pahlawan Nasional Nyi Ageng Serang “Untuk keamanan dan kesentausaan jiwa, kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, orang yang mendekatkan diri kepada Tuhan tidak akan terperosok hidupnya, dan tidak akan takut menghadapi cobaan hidup, karena Tuhan akan selalu menuntun dan melimpahkan anugerah yang tidak ternilai harganya” (Disampaikan pada saat Nyi Ageng Serang mendengarkan keluhan keprihatinan para pengikut/rakyat, akibat perlakuan kaum penjajah), pesan Pahlawan Nasional Jenderal Sudirman “Tempat saya yang terbaik adalah ditengah-tengah anak buah. Saya akan meneruskan perjuangan. Met of Zonder Pemerintah TNI akan berjuang terus” (Disampaikan pada jam-jam terakhir sebelum jatuhnya Yogyakarta dan Jenderal Sudirman dalam keadaan sakit, ketika menjawab pernyataan Presiden yang menasihatinya supaya tetap tinggal dikota untuk dirawat sakitnya), pesan Pahlawan Nasional Prof. Dr. R. Soeharso ”Right or Wrong my country, lebih-lebih kalau kita tahu, negara kita dalam keadaan bobrok, maka justru saat itu pula kita wajib memperbaikinya” (Pernyataanya sebagai seorang nasionalis dan patriot).
Kepala Perwakilan Karyadi bertindak selaku Inspektur Upacara. Dalam sambutannya beliau membacakan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia bahwa: Dibulan November ingatan kolektif bangsa akan tertuju pada keberanian, semangat pantang menyerah dan pengorbanan tanpa pamrih para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Para syuhada bangsa tersebut telah mewariskan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdiri kokoh sampai saat ini dan untuk selamanya. Prosesi peringatan hari Pahlawan khususnya Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih serta Mengheningkan Cipta Secara Serentak Selama 60 Detik seperti yang saat ini kita lakukan, juga dilaksanakan diseluruh pelosok tanah air, bahkan di Perwakilan Negara RI di luar negeri. Seluruh rangkaian kegiatan peringatan hari Pahlawan tersebut bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kepahlawanan, mempertebal rasa cinta tanah air dan meneguhkan semangat pengabdian bagi bangsa dan negara dihati sanubari bangsa Indonesia.
Peringatan hari Pahlawan bukan semata sebuah acara namun harus sarat makna, bukan hanya sebagai prosesi namun substansi, setiap peringatan hari Pahlawan harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting karena nilai kepahlawanan bukan bersifat statis namun dinamis, bisa menguat bahkan dapat melemah. Untuk itu kiranya seluruh rangkaian kegiatan peringatan hari Pahlawan harus menjadi energi dan semangat baru mewarisi nilai kejuangan dan patriotisme dalam membangun bangsa Indonesia. Tema hari Pahlawan Tahun 2018 adalah “Semangat Pahlawan diDadaku” mengandung makna sesuai fitrahnya dalam diri setiap insan tertanam nilai-nilai kepahlawanan, oleh karenanya siapapun dapat menjadi pahlawan, setiap warga negara Indonesia tanpa kecuali dapat berinisiatif mengabdikan hal yang bermanfaat untuk kemashlahatan diri, lingkungan sekitar, bagi bangsa dan negara.
Upacara dilaksanakan dengan tertib dan khidmat dilanjutkan dengan ramah tamah. (Kan)