BPKawan Muda (Maju Untuk Daerah) ke-4 kali ini mengambil tema diskusi terkait Pengelolaan Keuangan dalam Pelayanan Kesehatan di Provinsi Kalimantan Utara. Kegiatan BPKawan Muda bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat di bidang pengelolaan keuangan negara dan mendorong keterlibatan akademisi dalam perencanaan pemeriksaan kinerja.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Ruang Publik Anti Gratifikasi (Rupagas) BPK Kaltara pada tanggal 12 Agustus 2022. Kegiatan BPKawan Muda yang berupa bedah buku dan diskusi bersama ini diikuti oleh mahasiswa dari Universitas Borneo Tarakan (UBT) dan Politeknik Bisnis (Poltekbis) Kaltara.
Hadir sebagai narasumber, Kepala Sekretariat Perwakilan, Fahrizal Noor, menyampaikan Pelayanan Publik BPK Kaltara diantaranya ruang publik anti suap dan gratifikasi dan perpustakaan, serta kegiatan-kegiatan BPK Kaltara lainnya yang berdampak langsung kepada masyarakat. Dalam kesempatan tersebut Fahrizal juga mendorong akademisi untuk aktif memberikan masukan agar BPK Kaltara semakin efektif untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kaltara melalui pemeriksaan keuangan negara/daerah.
“BPKawan Muda sebelumnya memberikan masukan yang berdampak positif dalam pemeriksaan kinerja vokasi dan Long Form Audit Report terkait penanggulangan kemiskinan. Kami berharap masukan dari teman-teman akademisi kali ini juga seperti itu” ujar Fahrizal
Narasumber selanjutnya, Kepala Subbagian Humas dan Tata Usaha Kepala Perwakilan, Ajie Amiseno menyampaikan materi bedah buku terkait dengan Manajemen RSUD dan Pengelolaan BLUD. Dalam kesempatan diskusi, peserta aktif mengungkapkan risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam pengelolaan Keuangan negara/daerah di RSUD dan BLUD.
“Masukan dari kalangan akademisi ini akan memperkuat perencanaan pemeriksaan kami di Semester II Tahun 2022. Kami berharap rekomendasi dari hasil pemeriksaan tersebut dapat memberikan dampak peningkatan kesejahteraan masyarakat Kaltara” pungkas Ajie.