Bulungan Diguyur Anggaran Peningkatan Irigasi

Sumber Media: Radar Tarakan
Selasa, 14 Mei 2024 | 14.50 WITA

MustofaBalai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan V Tanjung Selor akan mendukung program swasembada pangan yang akan direncanakan oleh Pemprov Kaltara. Salah satunya dengan mendukung pembuatan irigasi untuk lahan pertanian.

Kepala BWS Kalimantan V Tanjung Selor, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR Mustofa, S.ST, M.T, mengatakan, terkait hal tersebut pihaknya juga sudah menerima instruksi dari Dirjen Sumber Daya Air agar mendukung program pangan yang dicanangkan oleh pemerintah daerah.

“Kalau di Kabupaten Bulungan itu ada 3 irigasi rawa untuk sektor pertanian. Di antaranya ada di Tanjung Buka, Tanjung Palas dan Sajau,” katanya.

Pihaknya berencana akan meningkatkan ketiga irigasi tersebut, agar dapat mendukung program pangan di Kaltara. Hanya untuk peningkatan irigasi lahan pertanian, Mustofa mengakui bahwa hal tersebut memerlukan anggaran yang cukup besar.

Kemudian untuk di Kaltara daerah irigasi permukaan saat ini terdapat sekitar 600 hektar. Dibanding sebelumnya yang hanya 300 hektare. Luasan tersebut pun didapati sudah meningkat sehingga pihaknya turut fokus terhadap irigasi rawa.

“Jadi untuk irigasi rawa ini bisa untuk swasembada beras makanya akan kita dukung. Selama ini Kebanyakan kan kita saat ini impor dari Jawa untuk beras,” beber Mustofa.

Pihaknya pun masih menunggu adanya anggaran dari Kementrian PUPR untuk daerah irigasi di Kaltara. Setiap tahunnya, terdapat anggaran Rp 30 miliar untuk penanganan irigasi dari kementerian. Kemudian dalam menangani irigasi, ia menyebutkan pemerintah pusat dan provinsi juga memikirkan kewenangan.

“Anggaran Rp 30 miliar itu harusnya besar, bisa kita tingkatkan untuk di wilayah Sajau,” tuturnya.
Kemudian berdasarkan data yang dimiliki pihaknya, untuk daerah irigasi rawa ini baru terealisasi sekitar 330 hektare dari 4.500 yang fungsional. Dalam penanganan irigasi memang memerlukan anggaran yang cukup besar. Anggaran bisa mencapai Rp 120 miliar.

“Kalau kami lebih ke infrastruktur, kami bantu sesuai dengan aturan dari pusat. Selain anggaran kami juga selama ini terkendala sarana dan prasarana sehingga daerah irigasi yang harusnya ditingkatkan belum dilakukan sesuai dengan luas bakunya,” tambahnya. (zar/lim)

Editor: Indra Zakaria