Koran Kaltara, 19 April 2022
TANA TIDUNG, Koran Kaltara – Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali berjanji akan menyerahkan 700 sertifikat tanah kepada warga transmigran Desa Tanah Merah, khususnya trans tahap 1 dan 2.
Janji itu disampaikan bupati dalam agenda Safari Ramadan ke Kecamatan Tana Lia.
Selain itu, Ibrahim juga menyampaikan rencana pembangunan rumah adat Tidung.
Pada kesempatan tersebut, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini sekaligus membeberkan beberapa program kerja yang akan direalisasikan di Tana Lia. Terutama yang berhubungan dengan fasilitas umum.
Sehingga, masyarakat yang bermukim di kawasan tersebut juga merasakan proses pembangunan yang sedang digalakkan.
Sementara, terhadap beberapa sarana dan prasarana (sarpras) umum yang belum bisa terealisasi 100 persen, Ibrahim menyampaikan permintaan maaf kepada warga.
Meskipun demikian, Ibrahim Ali akan terus berupaya memenuhi kebutuhan sarpras di Tana Lia.
“Saya juga sampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Tana Lia, terkait permasalahan listrik. Kami sudah berupaya semaksimal mungkin, supaya listrik yang ada di Tana Lia bisa kembali normal. Saya pribadi ikut merasakan apa yang dirasakan oleh saudara-saudaraku yang ada di sini,” terangnya, pada Senin (18/9/2022) malam.
Ditegaskan Ibrahim Ali, bahwa pihaknya telah berusaha keras untuk menyediakan layanan dasar untuk masyarakat, yakni pemenuhan energi listrik di Tana Lia, termasuk untuk desa paling ujung pulau, yaitu Desa Tengkudacing.
Ditargetkan, persoalan listrik di Tana Lia bisa diselesaikan pada Juni 2022 mendatang.
Tak kalah penting, bupati menyampaikan bahwa Pemerintah KTT juga sedang mengupayakan pembangunan menara BTS (Base Transceiver Station), untuk mendukung kemudahan telekomunikasi.
Harapannya, tidak ada lagi daerah yang terisolir karena belum terlayani sinyal operator seluler.
“Saya berharap masyarakat bisa bersabar, kami terus berupaya keras agar listrik kembali normal, begitu juga yang ada di Tengkudacing, kami usahakan bisa menyala di bulan Juni. Serta pembangunan BTS yang juga akan kita segerakan,” urainya. (*)
Reporter: Sofyan Ali Mustafa
Editor: Hariadi