Catatan Berita : Kejari Tarakan Selidiki Dugaan Korupsi Fasilitas KUR, 13 Saksi Sudah Diperiksa

Kejaksaan Negeri (Kejari) Tarakan saat ini tengah mengusut tuntas dugaan tindak pidana korupsi dalam penyaluran fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk tahun anggaran 2022 dan 2023. Kasus ini menyingkap modus operandi yang mengkhawatirkan, yakni penyalahgunaan data kependudukan untuk memuluskan pencairan kredit di salah satu bank.

Sejak ditingkatkan ke tahap penyidikan pada 22 April 2025, Kejari Tarakan telah melakukan serangkaian tindakan hukum, termasuk penggeledahan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Penyidik menduga adanya perubahan data, seperti status perkawinan nasabah, untuk mempercepat proses persetujuan KUR. Sebanyak 13 saksi dari pihak bank, oknum Disdukcapil, dan masyarakat telah diperiksa untuk mendalami kasus yang melibatkan data sekitar 50 nasabah ini. Sejumlah dokumen penting dan uang tunai pun telah disita sebagai barang bukti.

Langkah-langkah hukum ini merupakan implementasi dari Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), di mana tahap penyidikan bertujuan untuk mencari serta mengumpulkan bukti guna membuat terang tindak pidana dan menemukan tersangkanya. Keterangan saksi dan dokumen yang disita merupakan alat bukti sah sebagaimana diatur dalam Pasal 184 KUHAP, yang akan menjadi dasar untuk proses hukum selanjutnya.

Dalam kerangka hukum pidana, langkah selanjutnya yang krusial adalah perhitungan kerugian negara/daerah. Menurut Undang-Undang Perbendaharaan Negara, kerugian negara harus merupakan kekurangan yang jumlahnya nyata dan pasti akibat perbuatan melawan hukum. Oleh karena itu, sebelum menetapkan tersangka, penyidik perlu mendapatkan hasil audit kerugian negara dari lembaga yang berwenang, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang memiliki mandat konstitusional untuk tugas tersebut. Kasus ini tidak hanya menyoroti potensi kerugian finansial negara, tetapi juga menggarisbawahi rapuhnya integritas data kependudukan dan penyalahgunaan wewenang dalam program strategis pemerintah.

Catatan Berita:
Kejari Tarakan Selidiki Dugaan Korupsi Fasilitas KUR, 13 Saksi Sudah Diperiksa