-Tanjung Selor-
Untuk menindaklanjuti hasil pembangunan proyek jalan perbatasan Long Midang Long Bawan (Batas Negara) Long Pasia dan proyek pembangunan jalan perbatasan Long Midang – Long Bawan – Batas Negara (Long Pasia) di Krayan Kabupaten Nunukan, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Marthen Sablon, mengaku masih menunggu hasil Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur (LKPJ) Kalimantan Utara (Kaltara) Tahun Anggaran 2016. Hal itu disampaikan, Marthen Sablon, diruang kerjanya, Senin 13/3/2017 kemarin.
Menurut Marthen, kenapa pihaknya masih menunggu LKPJ disampaikan, karena yang mengetahui persis tentang proyek pembangunan jalan di Long Bawan Kecamatan Krayan tersebut ada lah pemerintah, sebagai pelaksana pembangunan didaerah.
“Setelah laporan LKPJ yang disampaikan baru DPRD memiliki data bahan untuk menindaklanjuti itu, artinya betul apa tidak pekerjaannya dan proyek jalan yang sudah dikerjakan berapa panjangnya, “ tegasa Marthen Sablon.
Selain itu sambungnya, DPRD juga menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap setiap penggunaan anggaran. Sebagai data valid bagi DPRD untuk menindaklanjuti setiap hasil pekerjaan yang sudah dilaksanakan tersebut.
“Untuk proyek pembangunan jalan di Krayan ada dua kontraktor pelaksana kerja, masing-masing ada yang mengerjakan anggaran seebesar Rp 22 Milyar dan 1 proyek lainnya juga dianggarkan sebesar Rp 8 Milyar lebih, “ imbuhnya.
Namun Yang sangat menggembirakan kata Marthen Sablon, pengerjaan kedua proyek tersebut sudah dilaksanakan sebagaimana mestinya. Hanya saja pihak DPRD masih belum mengetahui persis dimana titik awal dan fhinisnya pengerjaan kedua proyek tersebut.
Lebih lanjut Ia juga menambahkan, karena kunjungan kerja ke Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan hanya sifatnya Monitoring saja maka pihak dewan pun hanya melihat dan meninjau langsung kelapangan seperti biasa.
“ Kami juga sudah melintasi kedua ruas jalan tersebut, bahkan kami juga sudah sampai ke base camp para karyawan, “ tutur Marthen Sablon.
Menurutnya, pengerjaan jalan tersebut sudah cukup lumayan panjang, lantaran pihak dewan saat meninjau kelokasi pekerjaan mulai pukul 8.00 Wita hingga pukul 11. 00 Wita.
Kendati demikian, untuk sementara waktu tetap saja pihak dewan masih sangsi apakah panjang jalan yang dikerjakan sudah cukup atau belum.
Untuk diketahui, bahwa proyek pembangunan jalan di Long Bawan Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan tersebut dianggarkan melalui APBD Provinsi Kalimantan Utara pada Tahun Anggaran 2016 lalu.
Sumber: http://www.jurnalkaltara.com | 14 Maret 201