Koran Kaltara, 20 April 2022
TANA TIDUNG, Koran Kaltara – Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali mengajak semua pihak menjaga iklim investasi yang ada di Bumi Upun Taka.
Pasalnya, keberadaan perusahaan bukan hanya akan mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar, tetapi juga mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Saya bilang, jaga iklim berinvestasi di wilayah kita. Karena mereka datang membawa uang kepada kita, akan meningkatkan PAD, kemudian membuka lapangan pekerjaan. Saya harap jangan mudah terprovokasi, terpengaruh oleh si A, B, C, dan D. Yang pasti, investor ke tempat kita untuk berinvestasi. Jadi masyarakat harus menyambut dengan baik,” terangnya, Rabu (20/4/2022).
Salah satu investasi yang cukup besar di Tana Tidung adalah PT Kayan LNG Nusantara yang menanamkan modalnya di Kecamatan Tana Lia.
Saat ini proses pembangunan pabriknya telah mencapai 70 persen.
Perusahaan mengolah gas yang dibeli dari JOB Pertamina dan Medco menjadi gas cair.
“Progresnya sudah 70 persen, saya mengimbau kepada masyarakat untuk ikut mengawal ini. Saya sudah menyampaikan, baik secara resmi maupun tidak resmi, tolong perhatikan Kecamatan Tana Lia karena kecamatan ini terpisah dari daratan KTT sehingga tidak terhubung dengan 4 kecamatan yang ada,” ungkapnya.
Karena letaknya jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Tana Tidung, sehingga kecamatan ini kurang sedikit mendapat perhatian dari Pemkab Tana Tidung.
Oleh karena itu, dengan adanya kilang LNG tentu ada harapan besar agar perusahaan yang beroperasi di sana dapat melibatkan masyarakat sekitar untuk bekerja sehingga bisa mendongkrak perekonomian mereka.
“Di sana butuh teknologi canggih, karena gas alam cair ini risikonya luar biasa. Akan sangat bahaya jika ditangani oleh orang-orang yang tidak memahami atau tidak ahli dibidangnya. Jadi penyerapan tenaga lokal berapa yang terserap saya belum bisa pastikan jumlahnya. Mudah-mudahan bisa mengakomodir warga sekitar,” ucapnya.
Selain itu, Ibrahim Ali juga mengharapkan perusahaan lain yang bergerak di bidang perkebunan maupun pertambangan juga memperhatikan warga sekitar untuk diperkerjakan.
“Harapan kita perusahaan yang ada di seberang, perkebunan kelapa sawit bisa menyerap tenaga kerja warga Tana Tidung,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sofyan Ali Mustafa
Editor: Didik