Koran Katara, 9 November 2021
TANJUNG SELOR, Koran Kaltara – Salah satu sektor andalan yang menjadi perhatian kepala daerah di Kalimantan Utara (Kaltara) adalah pertanian. Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara Yansen Tipa Padan mengatakan, pertanian dapat membuat dampak besar terhadap perputaran roda ekonomi masyarakat.
Kaltara dengan luas lahan yang melimpah, perlu terus didorong untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Apalagi, dalam kondisi pandemi Covid-19, hanya pertanian yang mampu bertahan dan bisa menjadi penopang kehidupan masyarakat. Bahkan menurutnya, Kaltara dapat bertumpu pada pertanian jika terus ditingkatkan.
“Kenapa kita menguatkan (pertanian), karena memang masyarakat kita banyak bergerak di bidang itu. Kemudian yang kedua, jujur saja, produk tertinggi yang mendapatkan sektor yang paling tinggi mempengaruhi masyarakat adalah pertanian yang sangat luas. Di saat yang (sektor) lain mengalami penurunan, dia (pertanian) justru naik. Di saat orang memutuskan hubungan kerja di sektor industri lain, justru sektor pertanian membutuhkan tenaga kerja,” jelasnya, Senin (8/11/2021).
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Gubernur Zainal Arifin Paliwang bahkan mendorong dibentuknya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Perusda bergerak khusus di bidang pertanian. Termasuk meningkatkan sarana infrastruktur pertanian agar bisa membantu kualitas hasil produksinya.
“Oleh sebab itu lah, Pak Gubernur mendorong untuk dibentuknya Perusda khusus pertanian. Itu butuh waktu. Karena kita tidak punya kesempatan secepatnya, kita menggunakan Perusda yang ada dulu lah. Tapi yang utamanya bagaimana kita semua bertumpu pada kekuatan kita, pertanian kita, pangan. Tidak satu pun manusia yang lepas dari itu,” ujarnya.
Dia juga mengemukakan, pertanian berhubungan dengan semua komoditas dan kebutuhan masyarakat. Tidak hanya pada makanan pokok, tapi kebutuhan-kebutuhan lainnya juga ditopang sektor pertanian. (*)
Reporter: Fathu Rizqil Mufid
Editor: Nurul Lamunsari