Kaltara Peringkat Pertama Realisasi Peningkatan PAD di Indonesia

benuanta.co.id, BULUNGAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menghadiri acara APBD Award dan Rakornas Keuangan Daerah tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Mercure Convention Centre Ancol DKI Jakarta pada Kamis, 16 Maret 2023 lalu.

Pada acara tersebut Provinsi Kaltara mendapatkan ganjaran penghargaan dalam realisasi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) tertinggi nomor 1 di Indonesia. Lalu disusul Provinsi Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Bali dan Kalimantan Timur.

Penghargaan berupa piagam dan trofi itu diterima oleh Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang yang diwakili oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kaltara, Tomy Labo yang diserahkan langsung oleh Wakil Mendagri John Wempi Wetipo.

“Atas penghargaan tersebut, kita tidak pernah menduga bahwa Provinsi Kaltara yakni Bapenda mendapatkan penghargaan. Karena saat kita menyusun target neraca PAD kita 2 kali menaikkan target,” ucap Tomy Labo kepada benuanta.co.id, Selasa, 21 Maret 2023.

Dia menerangkan target PAD tahun 2022 sebesar Rp 400 miliar lebih, kemudian melakukan penyusunan di APBD Perubahan menaikkan target PAD sebesar 26 persen.

“Kita naikkan target di perubahan itu mencapai 26 persen, menjadi kurang lebih Rp 600 miliar. Setelah ditambah retribusi daerah sebesar Rp 7 miliar dan pajak daerah Rp 505 miliar lebih, maka PAD kita tahun 2022 mencapai Rp 719,9 miliar,” sebutnya.

Target 2023 untuk pajak daerah dan retribusi daerah diantaranya PKB naik 13 persen atau sebesar Rp 90.000.000.000. BBNKB naik 1 persen atau sebesar Rp 96.000.000.000, PBBKB naik 7 persen atau sebesar Rp 300.000.000.000.

Pajak air permukaan naik 1 persen atau Rp 3.320.000.000. Pajak rokok naik 18 persen atau Rp 58.739.678.341 dan pajak daerah naik 8 persen atau sebesar Rp 548.059.678.341.

“Penghargaan ini juga sebagai bentuk motivasi san ini berkat kerja keras dari teman UPTD Bapenda Wilayah atau Samsat kabupaten kota. Makanya saya selaku pimpinan dan jajaran mengucapkan banyak terimakasih,” tuturnya.

Tomy menambahkan pemberian penghargaan ini untuk memberikan motivasi kepada seluruh daerah untuk mempercepat realisasi APBD dari sisi pendapatan maupun belanja juga penting untuk meningkatkan PAD agar daerah semakin mandiri.

Selain itu, tidak tergantung biaya lainnya sehingga daerah dapat memprioritaskan tujuan yang ingin dicapai dan dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Yogi Wibawa

Sumber: https://benuanta.co.id