Kasus Baru Corona Bertambah, Nunukan Bertahan

Koran Kaltara, 6 Januari 2022

TANJUNG SELORKoran Kaltara – Perkembangan kasus Covid-19 di Kalimantan Utara (Kaltara), yang sempat mengalami penurunan, kini bertambah. Beberapa kasus baru muncul sejak tiga hari belakangan. Setelah lima orang terkonfirmasi positif di hari sebelumnya, kembali ada empat orang lagi dinyatakan terinfeksi Covid-19 pada Kamis (6/1/2022) malam.

Keempat kasus baru itu, semuanya berada di Malinau. Sehingga total kasus aktif di Kaltara saat ini sebanyak 28 orang. Tersebar di empat daerah, yaitu Bulungan 17 orang, Malinau 7 orang, Tana Tidung 3 orang dan Tarakan 1 orang.

“Karena ada tambahan kasus baru, sementara tidak ada pasien yang sembuh, maka yang dirawat bertambah,” sebut Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy.

Namun demikian, satu daerah yakni Kabupaten Nunukan masih bertahan dengan zero kasus. Tidak ditemukan sejak tiga hari belakangan penambahan kasus di kabupaten perbatasan tersebut.

“Iya, Nunukan tetap zero kasus. Kami berharap itu bertahan dan tidak ada penularan baru lagi,” harapnya.

Kemudian dari puluhan kasus aktif, yang dirawat di rumah sakit juga hanya 1 orang di Bulungan. Sisanya sebanyak 27 orang menjalani isolasi mandiri.

Dari sisi peta risiko zonasi Covid-19, sejak akhir tahun 2021 lalu hingga memasuki awal tahun, belum ada perubahan. Sehingga semua daerah masih bertahan di kategori zona kuning. Diharapkan, semua indikator terus menurun sehingga risiko penularan (zonasi) ini juga ikut menurun.

Begitu pula dengan angka kasus kematian, tidak ada tambahan kasus baru. Untuk itu, se-Kaltara angka kematian akibat Corona tetap sebanyak 816 orang. Tersebar di Tarakan 356 orang, di Bulungan 204 orang, di Nunukan 137 orang, di Malinau 93 orang dan di Tana Tidung 26 orang.

Sementara itu, sejak adanya kasus pertama di Kaltara pada 27 Maret 2020 lalu, total akumulasi positif Covid-19 di Kaltara sebanyak 35.934 kasus. Namun angka kesembuhan juga cukup tinggi, yaitu sebanyak 35.090 orang. (*)

Reporter: Fathu Rizqil Mufid

Editor: Nurul Lamunsari