-Tanjung Selor-
Ketua BPK RI Harry Azhar Azis mengunjungi Provinsi Kaltara pada Jumat siang, (17/06/2016) dalam rangka kunjungan kerja ke Daerah Otonomi Baru (DOB) yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia dan pemberian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Harry Azhar dijadwalkan bermalam di ibukota Provinsi Kaltara yakni Tanjung Selor dan memberikan arahan serta bimbingan kepada pejabat dilingkungan Pemprov Kaltara hingga berbuka puasa bersama.
Dalam sambutannya, Harry Azhar mengatakan bahwa predikat WTP setidaknya dijadikan acuan dalam penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah agar meminimalisir terjadinya tindak pidana korupsi atas hasil penyidikan dan terjadinya temuan.
Bahkan, dirinya mengingatkan akan pentingnya masyarakat dan pejabat untuk menuntut ilmu dengan baik dan benar. Sebab, keutamaan menuntut ilmu banyak dijelaskan dalam Alquran dan merupakan kewajiban bagi seluruh umat.
“Kita diwajibkan menuntut ilmu setinggi-tingginya, dan itu adalah kewajiban serta disebutkan dalam Alquran dan hadist, Rasulullah menganjurkan kita,” tuturnya saat memberikan tausiah di pendopo rumdin Gubernur Kaltara pada Jumat sore, (17/06/2016) di Tanjung Selor.
Provinsi Kaltara merupakan satu-satunya provinsi termuda mendapat WTP pada laporan keuangan tahun 2014 dan pada tahun 2015 mampu mempertahankan WTP yang diberikan plakat serta piagam WTP pada tahun 2016 ini.
Sumber Berita: http://newstara.com| 17 Juni 2016