Koran Kaltara, 22 April 2022
TARAKAN, Koran Kaltara – Erosi di wilayah RT. 13, Kelurahan Juata Laut menjadi lokasi kunjungan kerja Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes, Rabu (20/4/2022).
Lokasi drainase tersebut, sebelumnya merupakan parit kecil, namun akibat debit air hujan yang tinggi menjadi salah satu penyebab kawasan di sekitar drainase mengalami pengikisan sehingga terjadi erosi.
“Akhirnya aliran air semakin melebar dan membahayakan kediaman warga. Memang di wilayah Tarakan Utara yang menjadi masalah drainase,” ujarnya.
Dua tahun lalu, sebenarnya sudah dilakukan pekerjaan di segmen bagian atas sehingga tidak terjadi lagi banjir.
Namun, di bagian terusan belum dikerjakan. Sehingga ia memastikan segera melakukan upaya penanganan agar erosi tidak bertambah parah.
Ia pun mengungkapkan bahwa revitalisasi drainase ini telah dilaksanakan secara bertahap, dan sebagian pada 2020 lalu telah selesai pada segmen atas, sebelah barat.
Pekerjaan selanjutnya, direncanakan baru bisa dilakukan di tahun anggaran 2023 mendatang.
“Kalau tidak dikerjakan cepat, nanti rumah warga masuk ke sungai. Ini saja sudah ada rumah warga yang bagian kamarnya hilang sebagian. Memang bangunnya di pinggir. Tadinya kan parit, tapi jadi semakin lebar karena tergerus air. Kalau tanaman semakin berkurang, pasti akan mempercepat erosi,” bebernya. (adv)
Reporter: Sahida
Editor: Sobirin