Koran Kaltara, 29 Oktober 2021
TANA TIDUNG, Koran Kaltara – Badan Aksesibilitas dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), menyerahkan bantuan 10 alat Very Small Aperture Terminal (VSAT) kepada Pemkab Tana Tidung menjelang akhir tahun ini.
Bantuan tersebut merupakan penyerahan untuk tahap ke III. Nantinya, 10 VSAT ini akan disalurkan di sejumlah titik pada empat kecamatan.
Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali mengatakan, bantuan VSAT bisa mengurangi area blank spot jaringan.
Ia memaparkan, VSAT adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima.
Bentuknya berupa piringan dengan diameter kurang dari tiga meter. Pemasangan VSAT untuk memberikan pelayanan internet di daerah pelosok yang tidak ada jaringan telekomunikasi.
Sebelumnya, beberapa VSAT telah dipasang di desa yang belum memiliki akses sinyal telepon seluler.
“Bantuan VSAT ini utamanya akan ditempatkan pada fasilitas umum. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan banyak masyarakat,” ujarnya kepada Koran Kaltara, Kamis (28/10/2021).
Pemkab Tana Tidung melalui OPD terkait, akan turut membantu pemasangan 10 VSAT ini. Termasuk memberi edukasi perihal penggunaan dan pemeliharaannya.
Sementara itu, bupati mengklaim pengentasan daerah blank spot komunikasi di Kabupaten Tana Tidung terus menunjukkan progres positif.
Ada empat desa yang akan dibangun tower telekomunikasi oleh BAKTI Kemenkominfo. Yakni pada Desa Sesayap Selor di Kecamatan Sesayap Hilir, Desa Maning di Kecamatan Betayau, Desa Tengku Dacing di Kecamatan Tana Lia dan Desa Kujau di Kecamatan Betayau.
Operator yang akan beroperasi di Desa Tengku Dacing, Desa Sesayap Selor dan Desa Maning adalah Telkomsel.
Sedangkan beberapa desa lain akan ditangani Indosat dan XL-Axiata.
“Empat desa ini kita harapkan tidak lagi sulit menjangkau sinyal telekomunikasi. Ke depan kita upayakan desa lain yang mengalami kondisi serupa juga segera terjangkau,” pungkasnya. (*)
Reporter: Agung Riyanto
Editor: Nurul Lamunsari