Lahan Seluas 20 Hektare Dibebaskan, Prioritaskan di Dalam Area Bandara Tanjung Harapan

TANJUNG SELOR – Pengembangan Bandara Tanjung Harapan, Tanjung Selor masih dilaksanakan. Upaya tersebut untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat.

Bandara Tanjung Harapan telah mendapat perhatian. Seperti upaya perpanjangan runway hingga pengembangan Kantor Unit Penyelenggara Bandara (UPB). Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara Andi Nasuha mengatakan, sejauh ini upaya pengembangan bandara telah dilakukan.

“Untuk pembebasan lahan, sesuai MoU kewajiban Pemprov Kaltara, Pemkab Bulungan dan UPB Tanjung Harapan memprioritaskan yang ada di dalam area bandara. Itu sudah dilaksanakan,” terangnya, belum lama ini.

Terdapat 20 hektare di dalam bandara yang dilakukan pembebasan lahan. Kemudian di luar bandara, menunggu tindak lanjut dari UPB Tanjung Harapan. Nanti Dishub akan berkoordinasi dengan UPB.

Ia juga berharap agar bandara bisa maksimal dalam memberikan pelayanan. Wajib untuk memaksimalkan yang ada. “Kami juga mengimbau kepada Pemkab Bulungan, agar obstacle yang ada di Bandara Tanjung Harapan bisa diperhatian dan dihilangkan,” pintanya.

Pasalnya, masih ada beberapa obstacle yang perlu penanganan. Karena masih menjadi kewenangan Pemkab Bulungan. Jika melihat Bandara Tanjung Harapan saat ini, volume penumpang sudah mulai membaik. Bahkan diharapkan maskapai juga bertambah. Sehingga, kepedulian terhadap bandara bisa meningkat.

“Pelayanan harus maksimal. Bisa dilihat, volume penumpang bertambah. Kemudian, kami tengah berupaya agar sejumlah maskapai bisa masuk ke Tanjung Selor,” harapnya. (fai/uno)

Sumber: https://rakyatkaltara.prokal.co