Paparkan Program Prioritas saat HUT Kaltara

Koran Kaltara, 26 Oktober 2021

TANJUNG SELOR, Koran Kaltara – Kalimantan Utara (Kaltara) genap berusia 9 tahun pada Senin (25/10/2021). Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengatakan, di usia yang masih belia, pemerintah berkomitmen memberikan yang terbaik untuk pembangunan. Tujuan utama adalah menyejahterakan masyarakat. Hal itu adalah ultimate goal yang harus menjadi visi semua kepala daerah.

  • Gubernur Sebut Kaltara punya Banyak Peluang Tingkatkan PAD

Untuk mengukur capaian tersebut, ada berbagai indikator sebagai tolok ukur. Seperti peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), turunnya rasio gini, tingkat pengangguran menurun serta pertumbuhan ekonomi meningkat.

“Semua itu harus dapat tercapai, agar masyarakat Kalimantan Utara dapat berubah ke arah yang lebih baik, lebih maju dan menjadi sejahtera,” kata Zainal Paliwang, kemarin.

Dalam momentum paripurna yang diselenggarakan di DPRD Kaltara, Gubernur membeberkan program prioritas yang terus digenjot. Yakni, pembangunan PLTA Sungai Mentarang dan Sungai Kayan; Pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI); Mewujudkan ketahanan pangan daerah dengan pembangunan pertanian dalam arti luas; Meningkatkan terwujudnya konektivitas kawasan perbatasan, pedalaman dan daerah terpencil; Meningkatkan pembangunan infrastruktur desa dan kelurahan di kabupaten/kota.

Selanjutnya, mewujudkan pembangunan ekonomi melalui diversifikasi produk dan keunggulan komparatif setiap kabupaten/kota; Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan wajib belajar 16 tahun yang berwawasan; Mewujudkan pengadaan balai latihan kerja, perluasan lapangan kerja, kesempatan usaha dan ekonomi kreatif bagi kaum milenial; Mewujudkan bantuan kredit usaha rakyat (KUR) bagi pelaku UMKM di kabupaten/kota serta berupaya mewujudkan pemberian tunjangan perbaikan penghasilan bagi aparat desa, tenaga pendidikan, dan kependidikan pada semua tingkatan satuan pendidikan, tenaga kesehatan serta tenaga honorer di daerah perbatasan, pedalaman dan terpencil serta perkotaan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

“Saya berharap seluruh pihak dapat terus berkomitmen untuk membantu agar program-program prioritas ini dapat kita wujudkan,” harapnya.

Gubernur juga menyampaikan bahwa Pemprov terus berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Hal itu menjadi salah satu fokus perhatian. Pasalnya, dengan segala potensi yang ada, Kaltara memiliki banyak peluang untuk meningkatkan PAD.

“Peningkatan PAD untuk mencapai kemandirian fiskal akan sangat membantu kita dalam menjalankan program-program pemerintahan. Saya berharap seluruh pihak dapat bersinergi dengan baik agar investasi bisa masuk, dan kegiatan dapat berjalan dengan cepat, sehingga yang menjadi main concern kita adalah bagaimana upaya untuk memudahkan investasi, maupun kemudahan perizinan di Kalimantan Utara ini dapat berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tuturnya.

Menurut Zainal, keran investasi ini perlu dibuka lebar. Karena dengan adanya investasi, pembangunan akan lebih cepat dilaksanakan. Terlebih saat ini Kaltara sedang bersiap untuk mendukung program green industrial park (kawasan industri hijau). Yakni sebuah kawasan industri yang produk keluarannya adalah produk hijau dan energi yang digunakan adalah energi hijau. (*)

Reporter: Fathu Rizqil Mufid
Editor: Nurul Lamunsari