Serapan APBD Provinsi Kalimantan Utara menempati urutan ketiga terendah se-Indonesia di semester I 2015. Dengan anggaran Rp2.025.173.721.760,27, realisasi hanya Rp364.673.997.519,00 atau 18,01 persen. Penjabat Gubernur Provinsi Kaltara kepada Radar Tarakan, Senin (6/10) malam mengatakan, rendahnya serapan anggaran karena adanya ketakutan pengguna anggaran jika menjadi temuan pemeriksa.