Peningkatan UMKM dan Pendapatan Parkir Bakal Dimaksimalkan

Koran Kaltara, 1 Juli 2022

TANJUNG SELOR, Koran Kaltara – Pemkab Bulungan akan menindaklanjuti beberapa hal yang menjadi catatan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD), meskipun dilakukan secara bertahap.

Selain peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), kerja sama pihak swasta dan lainnya, urusan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga akan dimaksimalkan.

Wakil Bupati (Wabup) Bulungan Ingkong Ala menyampaikan, sejauh ini sejumlah kebijakan untuk peningkatan UMKM telah dilakukan Pemkab Bulungan.

Di antaranya melaksanakan pelatihan, pendampingan, konsultasi dan fasilitasi terhadap koperasi dan UMKM.

Juga peningkatan SDM melalui UPTD Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM).

Kemudian dari sisi permodalan dilakukan pendampingan perencanaan bisnis, penyusunan proposal pengembangan usaha, fasilitasi dan mediasi akses lembaga keuangan dan berbagai sumber pembiayaan, serta manajemen keuangan.

“Selain itu masih terdapat dana bergulir yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Dari segi pemasaran telah disediakan showroom atau galeri Dekranasda untuk membantu pemasaran produk-produk kerajinan lokal Kabupaten Bulungan,” kata Wabup.

Kebijakan lainnya, lanjut dia, yaitu berupa pendampingan pengembangan digital marketing, strategi pemasaran, segmentasi pasar, memberikan ruang promosi melalui galeri produk UMKM dan gelar produk-produk UMKM pada acara atau event tertentu.

“Tentunya hal itu juga bagian yang kita maksimalkan, karena juga bagian dari upaya meningkatkan pengembangan daerah, dan bisa dirasakan langsung masyarakat,” katanya.

Wabup juga menjawab saran dari Fraksi Amanat Persatuan Bintang Pembangunan, yaitu terkait pengelolaan retribusi parkir, yang bisa menjadi sumber pendapatan.

Kemudian penempatan pedagang di pasar buah, pemanfaatan terminal pasar induk dan realisasi APBD.

Ke depan, kata wabup, hal itu juga akan menjadi perhatian pihaknya, bahkan beberapa waktu lalu persoalan itu sempat dibahas.

“Untuk pendapatan, masih terdapat sumber pendanaan lain yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Bulungan. Saat ini Pemkab sedang menginventarisasi dana yang bersumber dari pihak donatur dan diperuntukkan bagi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Terkait pemberdayaan UMKM, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoprindag) Bulungan, seperti disampaikan Kepala Bidang Perdagangan Murtina, beberapa waktu lalu, selain pendataan, produk yang dihasilkan pihaknya juga berupaya menyiapkan pangsa pasar dari produk yang diolah oleh para pelaku UMKM.

“Sementara sudah banyak UMKM kita yang berkembang, tentunya agar bisa lebih dimaksimalkan itu perlu peran bersama, dan harus bertahap,” imbuh Murtina. (*)

Reporter: Nurjannah
Editor: Edy Nugroho