Koran Kaltara, 12 November 2021
TANA TIDUNG, Koran Kaltara – PLN UP3 Kalimantan Utara belum bisa memastikan kapan perbaikan PLTMG Sewa Tanjung Keramat rampung. Dalam hal ini, PLN bergantung pada vendor atau penyedia jasa yang mengerjakannya.
“Target penyelesaian PLTMG Sewa tergantung penyelesaian vendor. PLN mengkomunikasikan agar segera diselesaikan,” kata Manajer PLN UP3 Kaltara, Suparje Wardiyono, Kamis (11/11/2021).
Gangguan yang terjadi pada PLTMG Sewa Tanjung Keramat berdampak pada pasokan listrik di Kecamatan Tana Lia.
Kondisi ini diperparah dengan Mesin Unit Listrik Desa (ULD) Tanah Merah yang juga mengalami gangguan sehingga terjadi defisit daya listrik di wilayah tersebut.
“Sehubungan dengan hal tersebut, PLN memohon maaf atas ketidaknyamanannya. Karena dilakukan pengaturan pembebanan kepada pelanggan,” kata Suparje.
Mesin PLN di ULD Tanah Merah juga sedang dilakukan perbaikan, yakni dengan mendatangkan generator dari Gunung Sari, Berau dan Trafo Power dari Sekatak, Bulungan.
“Travo power dari Sekatak sudah di Tanah Merah. Generator dari Gunung Sari proses pengiriman. Pengiriman, pemasangan dan instalasi serta energize target bisa 10 hari kerja,” paparnya.
PLN juga sudah melakukan upaya lain dengan menambah kapasitas pembangkit, yakni dengan merelokasi pembangkit dari Sekatak, Bulungan.
Saat ini sistem Sekatak sedang proses pembangunan jaringan tegangan menengah 20 kV Sekatak – Tanjung Selor untuk masuk program Interkoneksi 20 kV Sistem Tanjung Selor.
“Semoga bisa berjalan lancar dengan target awal Desember 2021 Sistem Sekatak dapat masuk dalam Sistem Interkoneksi 20 kV Tanjung Selor. Sehingga relokasi mesin segera dapat dilakukan untuk menambah kapasitas daya di ULD Tanah Merah, Tana Lia, Tana Tidung dan ULD Krayan, Krayan, Nunukan,” paparnya. (*)
Reporter: Agung Riyanto
Editor: Nurul Lamunsari