Koran Kaltara, 31 Januari 2022
TANJUNG SELOR, Koran Kaltara – Presiden RI Joko Widodo telah melakukan groundbreaking Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI), di lokasi Kawasan Pelabuhan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI), Desember 2021 lalu. Saat ini pemerintah terus bersinergi, untuk percepatan realisasi KIPI itu sendiri.
Bupati Bulungan, Syarwani, juga berharap dukungan masyarakat untuk pencapaian tersebut. Sebagai langkah percepatan, ia mengatakan Pemkab Bulungan juga melakukan evaluasi sejumlah perizinan rencana pengembangan investasi KIPI di Tanah Kuning – Mangkupadi Kecamatan Tanjung Palas Timur. Seperti diketahui, agenda tersebut merupakan salah satu program strategis nasional (PSN).
“Ini merupakan wujud komitmen kita bersama pasca di-groundbreaking oleh Presiden. Mari kita bersama-sama mengamankan dan mengawal kegiatan yang ada di KIPI ini. Sehingga PSN ini dapat dilaksanakan sebagaimana yang telah direncanakan oleh Pemerintah,” ujarnya.
Belum lama ini telah dibangun posko pengamanan untuk agenda tersebut. Posko, sebagai sarana berkoordinasi dan berkomunikasi, termasuk sarana penyelesaian jika ada kendala dalam mengawal kegiatan PSN.
“Agenda ini tak sekadar kepentingan investasi saja. Tetapi untuk kepentingan bersama, termasuk negara,” katanya.
Sebelumnya, sejumlah investor berencana mengembangkan KIPI, diketahui telah berakhir masa berlaku izin lokasinya. Jika ingin melanjutkan izin lokasi di kawasan tersebut, maka dilakukan dengan format baru, dan dipastikan tidak bisa masuk di dalam kawasan PSN.
Terkait dengan perizinan, Syarwani mengatakan, selalu berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Menko Marves. “Kegiatan ini dikawal dan dipastikan PSN berjalan, sesuai dengan kewenangan Pemda Bulungan. Diharapkan juga kepada masyarakat Tanah Kuning dan Mangkupadi untuk bersama-sama bersatu saling bersinergi dalam mewujudkan PSN di Bulungan,” ajaknya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian Pengembangan (Bappeda Litbang) Bulungan, Iwan Sugianta mengatakan, pada dasarnya, Pemkab Bulungan mengawal dan menyesuaikan agenda pengembangan tersebut. “Kalau untuk KIPI, tergantung pengembangan bagaimana dan apa yang akan dilakukan dilapangan setelah groundbreaking. Dan sejauh berjalan sesuai tahapan,” tandasnya. (*)
Reporter: Nurjannah
Editor: Nurul Lamunsari