Hari Pahlawan diperingati pada tanggal 10 November setiap tahunnya. Hari Pahlawan kali ini di peringati dengan Tema Perkokoh Persatuan Membangun Negeri. Peringatan Hari Pahlawan merupakan suatu bentuk Penghormatan kepada Jasa para Pahlawan dan Para Pejuang. Tanggal 10 November 1945 terjadi Peristiwa Besar di Kota Surabaya, Jawa Timur yang mendasari tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Pertempuran antara pihak Tentara Indonesia dan Pasukan Britania Raya adalah Perang Pertama Pasukan Indonesia dengan Pasukan Asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan pertempuran terbesar dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia.
BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara menyelenggarakan Upacara Hari Pahlawan yang ke-71 pada Jum’at tanggal 10 November 2017 pada pukul 08.00 WITA sampai dengan selesai di halaman Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara, sesuai dengan Pengumuman Sekretaris Jenderal BPK RI Nomor 14/Peng/X-XIII.2/11/2017 tanggal 1 November 2017. Upacara diikuti oleh para Pejabat Struktural/Fungsional dan seluruh Pegawai BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara.
Bapak Tornanda Syaifullah Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kalimantan Utara bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam Amanat Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa yang dibacakan pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2017 menyatakan bahwa apabila kita mampu bersatu sebagai satu bangsa maka kita dapat maju bersama-sama dan mendistribusikan berkah kemerdekaan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dalam setiap rangkaian perjuangan kepahlawanan yang membentuk keIndonesiaan kita, kita dapatmengambil pelajaran dari apinya perjuangan para pendahulu kita, api yang menjadi suasana kebatinan dan pelajaran moral bagi kita semua yakni, api yang membentuk terbangunnya Persatuan Indonesia yang terdiri atas dua hal yakni adanya harapan dan pengorbanan. Harapan dan pengorbanan itulah yang membentuk persatuan dan melahirkan Indonesia, merawat eksistensinya dalam panggung sejarah bangsa-bangsa, dan harus terus dinyalakan agar Republik Indonesia tetap berdiri tegak, menjadi besar dan terus memberi sumbangan penting sebagai bagian dari persaudaraan umat manusia di dunia. Pada kesempatan ini beliau mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat maupun pahlawan bagi negeri ini.
Pesan-pesan Perjuangan Atau Kata Mutiara dari Pahlawan Nasional di bacakan oleh Dedy Dwi Setyawan. Salah satu bunyi Pesan adalah Pesan Pahlawan Nasional Teuku Nyak Arief “Indonesia Merdeka harus menjadi tujuan hidup kita bersama” yang disampaikan pada Pidato bulan Maret 1945, dimana Teuku Nyak Arief menjadi wakil Ketua DPR seluruh Sumatera. Ki Hajar Dewantara mengajarkan Semboyan saat merintis Taman Siswa yang didirikan pada tahun 1922 dan hingga kini masih dipakai dalam dunia pendidikan yaitu Ing Ngarso Sung Tulodo (Di depan memberi contoh), Ing Madyo Mangun Karso (Di tengah memberi semangat), Tut Wuri Handayani (Di belakang memberi dorongan).
Pembacaan Do’a mengakhiri Upacara Hari Pahlawan di BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara. Dengan harapan sebagai anak bangsa kita pandai mensyukuri dan menghargai serta berterima kasih kepada para pahlawan bangsa. Upacara dilaksanakan dengan tertib dan khidmat.
Selamat Hari Pahlawan Tahun 2017. Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. (ZUL)