Koran Kaltara, 31 Januari 2022
TANJUNG SELOR, Koran Kaltara – Rencana pemindahan Ibukota Negara (IKN) di Pulau Kalimantan, tepatnya di Kalimantan Timur (Kaltim) disebut memberi keuntungan bagi provinsi tetangga. Tidak terkecuali bagi Kalimantan Utara (Kaltara), provinsi termuda yang tak lain adalah hasil pemekaran Kaltim.
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengatakan, IKN yang diberi nama Nusantara oleh Presiden Joko Widodo itu, mendapatkan dukungan dari Pemprov Kaltara. Pasalnya, akan memberikan dampak positif bagi daerah dan masyarakatnya.
“Yang jelas Pemprov Kaltara sangat mendukung. Karena Kaltara bisa jadi provinsi penyangga sudah pasti membawa dampak positif bagi masyarakat Kaltara,” katanya dikutip Dinas KISP.
Dia menjelaskan, sebagai penyangga IKN, Kaltara punya potensi yang memadai. Untuk itu, perlu melakukan persiapan sejak dini, hingga pemindahan pusat pemerintahan negara itu terlaksana. Khususnya dalam pemenuhan sumber daya manusia (SDM).
“Kita bisa siapkan SDM yang dapat mengisi masa pembangunan IKN sampai pada terbentuknya. Karena ke depan, IKN pasti menyerap tenaga kerja, dan kita bisa memanfaatkan peluang itu,” katanya saat dikonfirmasi media.
Selain itu, pindahnya ibukota akan diikuti oleh pertambahan jumlah penduduk. Hal itu akan meningkatkan kebutuhan pangan yang perlu dipenuhi. Kaltara yang memiliki progres pertanian yang cukup baik, juga harus mengambil peran di sektor tersebut.
“Bidang pertanian di Kaltara sangat cocok jadi lumbung pangan. Jadi, nantinya Kaltara bisa memasok kebutuhan pangan seperti sayur mayur, beras dan lainnya untuk kebutuhan di IKN itu,” jelasnya.
Provinsi ke-34 ini juga tengah mulai membangun Kawasan Industri Hijau Indonesia yang terletak di Bulungan. Dengan memanfaatkan sumber energi baru terbarukan (EBT), di mana akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), dapat menyuplai kebutuhan listrik IKN.
“Insya Allah Kaltara bisa menyuplai tenaga kelistrikan di IKN. Mengingat saat ini, daerah kita tengah mengebut pengerjaan Pembangkit Listrik Tenaga Air Sungai Mentarang dan Kayan. Jadi listrik dari Kaltara pasti bisa men-support IKN,” beber gubernur.
Seperti diketahui, pemindahan IKN masih menjadi pembahasan dan pro-kontra dari berbagai kalangan. Namun demikian, Zainal A Paliwang berharap, masyarakat Kaltara dapat memberikan dukungan. “Harapannya proses pembangunan IKN dapat berjalan dengan aman dan lancar,” pungkasnya. (*)
Reporter: Fathu Rizqil Mufid
Editor: Nurul Lamunsari