Realisasi APBN Melalui KPPN Tanjung Selor Sudah Rp164 Miliar

Koran Kaltara,
Kamis, 24 Februari 2022

TANJUNG SELOR, Koran Kaltara – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung Selor bersama seluruh pimpinan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) satuan kerja (satker), menggelar Sosialisasi Langkah Strategi Pelaksanaan Anggaran tahun 2022.
Kegiatan yang digelar secara daring ini dalam rangka percepatan pelaksanaan anggaran dan mewujudkan kinerja belanja pemerintah yang lebih berkualitas.

Dari keterangan resmi yang diterima Koran Kaltara, kegiatan sosialisasi ini ditujukan sebagai wadah komunikasi KPPN Tanjung Selor selaku bendahara umum negara di daerah dengan para pimpinan satker selaku KPA.

Di sini dilakukan evaluasi kinerja pelaksanaan APBN tahun lalu sehingga diharap dapat memperbaiki kinerja dan kualitas pelaksanaan anggaran di tahun 2022.

Secara umum, KPPN Tanjung Selor berusaha untuk menggali kendala umum yang dihadapi oleh satker. Kemudian membagikan tips solusi untuk mengatasinya.

Di samping itu, dalam pertemuan ini juga dibahas langkah strategis pelaksanaan anggaran yang akan berlangsung tahun 2022.

Pembahasan materi secara panel disampaikan oleh sejumlah Kepala Seksi yang ada di KPPN Tanjung Selor.

Pertama, Kepala Seksi Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal, Asep Saprudin yang membawakan materi Langkah-Langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran TA 2022.

Kedua, Kepala Seksi Bank, Ginanjar Rah Widodo yang membawakan materi pengelolaan rekening satker dan dana APBN yang sdh cair namun diretur. Ketiga, Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi, Rudi Rusanto yang membawakan materi Rekonsiliasi dan Pelaporan Keuangan.

Kepala KPPN Tanjung Selor, Juanda menyampaikan, kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja satuan kerja tidak hanya diukur dari sisi penyerapan saja. Melainkan juga diukur dengan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA).

“IKPA mengukur dari 4 aspek dan 13 indikator. Aspek tersebut berupa kesesuaian terhadap perencanaan, efektivitas pelaksanaan anggaran, dan pelaksanaan anggaran terhadap regualsi,” kata Juanda.

Lanjut dia, realisasi penyerapan anggaran di tahun 2021 telah mencapai angka Rp3,57 triliun, atau 93,77 persen dari total alokasi sebesar Rp3,81 triliun untuk 140 satker dan tiga pemerintah daerah. Meliputi Pemprov Kaltara, Pemkab Bulungan dan Pemkab Malinau.

“Penyerapan anggaran tersebut sudah melampaui target nasional dengan persentase angka di atas 90 persen,” jelas Juanda.

Sementara itu, KPPN Tanjung Selor mengelola anggaran Rp3,17 triliun pada tahun ini. Besaran tersebut mengalami penurunan sebesar 20,2 persen atau Rp639,41 miliar dibanding tahun lalu 2021.

Sementara jumlah mitra kerja yang berkurang menjadi 127 satker, namun tetap dengan tiga pemerintah daerah.

“Adapun realisasinya sampai dengan tanggal 18 Februari 2022 baru mencapai sebesar Rp164,71 miliar, atau 5,19 persen dari alokasi pagu sebesar Rp3,17 triliun,” pungkasnya. (*)

Reporter: Agung Riyanto
Editor: Didik