Koran Kaltara, 18 Oktober 2021
TANJUNG SELOR, Koran Kaltara – Berdasarkan data APBN sampai dengan 30 September 2021, belanja negara di Kalimantan Utara (Kaltara) dialokasikan sebesar Rp10,78 triliun. Terbagi atas Rp4,19 triliun pada DIPA di 39 kementerian/lembaga yang terdiri dari 227 satuan kerja dan Rp6,59 triliun untuk Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) untuk 1 Pemprov dan Pemkot serta 4 Pemkab.
- Dana Bagi Hasil Realisasi Tertinggi, Serapan Dana Desa Peringkat Pertama di Kalimantan
Hingga berakhir triwulan ketiga, realisasi TKDD di Kaltara sebesar Rp4,8 triliun atau 72,73 persen dari pagu Rp6,6 triliun. Seperti diketahui, TKDD meliputi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, DAK Non Fisik, Dana Desa, Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Insentif Daerah (DID).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kaltara Nazuar dalam rilisnya, menyatakan bahwa TKDD, DBH menyumbang realisasi tertinggi sejauh ini dengan 86,54 persen. Menyusul DAU 78,09 persen, Dana Desa 73,05 persen, DAK Non Fisik 68,13 persen, DID 54,44 persen dan terakhir DAK Fisik 29,14 persen.
“Terkait penyaluran DAK Fisik, pagu alokasi DAK Fisik sebesar Rp641,94 miliar dan proyeksi penyaluran DAK Fisik TA 2021 berdasarkan nilai kontrak kegiatan yang telah bersifat final mencapai Rp595,6 miliar atau 92,8 persen dari alokasi. Adapun penyaluran DAK Fisik melalui KPPN Tanjung Selor, KPPN Tarakan, dan KPPN Nunukan sampai dengan akhir September 2021 telah mencapai Rp187,1 miliar atau 29,1 persen dari alokasi. Penyaluran DAK Fisik didukung oleh penguatan sinergi antara Kanwil DJPb beserta KPPN dengan seluruh Pemerintah Daerah lingkup Kalimantan Utara melalui koordinasi dan komunikasi yang intensif,” jelasnya.
Sampai pada triwulan ketiga, DAK Non Fisik, dari pagu alokasi sebesar Rp473,74 miliar dapat direalisasi sebesar Rp322,76 miliar atau 68,13 persen dari alokasi. Sedangkan untuk penyaluran Dana Desa, pagu alokasi Dana Desa di Kaltara sebesar 503,04 miliar telah tersalur sebesar Rp367,44 miliar (73,05 persen).
“Capaian realisasi (Dana Desa) tersebut mengantarkan Provinsi Kalimantan Utara berada pada peringkat 10 di antara 33 provinsi penerima Dana Desa di seluruh Indonesia. Sedangkan di regional Pulau Kalimantan, Kalimantan Utara berada pada peringkat pertama di antara 5 provinsi di Pulau Kalimantan,” sebutnya.
Selanjutnya terkait penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH), pagu alokasi sebesar Rp1.033,41 miliar dan realisasi Rp894,27 miliar (86,54 persen). Sedangkan terkait penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU), pagu alokasi sebesar Rp3.717,13 miliar dan realisasi sebesar Rp2.902,66 miliar (78,09 persen) dari alokasi. Adapun Dana Insentif Daerah (DID), pagu alokasi sebesar Rp227 miliar dan realisasi sebesar Rp123,57 miliar (54,44 persen) dari alokasi. (*)
Reporter: Fathu Rizqil Mufid
Editor: Nurul Lamunsari