Koran Kaltara,
Rabu, 22 Juni 2022
TARAKAN, Koran Kaltara – Pelayanan kelas 1, VIP, dan VVIP di Rumah Sakit Umum Kota (RSUK) Tarakan cukup tinggi, meskipun saat ini sudah ada 8 bed untuk kelas 1 namun belum mencukupi.
Untuk itu, di 2022 ini manajemen menyiapkan anggaran Rp17,5 miliar untuk membangun paviliun ruang perawatan yang lebih baik.
“Berdasarkan analisa kebutuhan kelas yang saat ini belum maksimal karena jumlah ruangan yang terbatas. Kita akan bangun 4 lantai untuk kelas 1, VIP, dan VVIP dengan konsep 1 ruangan untuk perawatan 1 pasien,” terang Direktur RSUK Tarakan, Joko Hariyanto, Selasa (21/6/2022).
Gedung baru ini nantinya akan memiliki 34 kamar, selama ini ruangan kelas 1 memiliki 2 bed setiap kamarnya, sehingga privasi pasien kurang maksimal.
Selain itu, kapasitas kelas 1 yang dimiliki oleh RSUK Tarakan hanya 8 bed.
“Setelah dilakukan konsultasi dengan dewan pengawas dan kepala daerah, dalam hal ini Wali Kota Tarakan. Kita paparkan kondisi saat ini, ada beberapa catatan yang harus diperbaiki, mudah-mudahan minggu depan bisa dilelang sehingga Agustus mulai pembangunan,” ucapnya.
Disinggung mengenai anggaran, Joko mengaku berasal dari pendapatan RSUK Tarakan dengan besaran mencapai Rp17,5 miliar.
Dana sebesar ini hanya untuk bangunan, sedangkan untuk meubeler dan fasilitas penunjang masih akan dianggarkan kembali. Bangunan 4 lantai ini direncanakan dibangun selama 13 bulan.
“Kita tidak mengejar akhir tahun selesai, karena kita mengutamakan kekuatan bangunan. Kalau tergesa-gesa nanti pondasi tidak kokoh, bangunan tidak kokoh. Fasilitas ada tempat tidur, AC, TV, dan lain sebagainya, standart pelayanan kelas 1,VIP, dan VVIP,” urainya. (*)
Reporter: Sofyan Ali Mustafa
Editor: Rifat Munisa