Tribun Kaltara
Rabu, 5 Januari 2022 | 13.30 WITA
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Tahun 2022 BKAD Kaltara harap tidak ada refocusing anggaran, Denny Harianto: BTT Rp 17 miliar.
Di tahun 2022 pihak Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kaltara berharap tidak ada lagi kebijakan refocusing atau pengalihan anggaran imbas pandemi Covid-19.
Menurut Kepala BKAD Kaltara Denny Harianto, adanya kebijakan refocusing anggaran, akan berdampak pada berbagai rencana dan program yang telah tertuang di dalam penganggaran APBD 2022.
Tanpa adanya kebijakan refocusing anggaran, Denny mengatakan, pihaknya dapat lebih fokus memaksimalkan program yang anggarannya telah dialokasikan dalam APBD.
“Untuk sementara waktu kita berharap tidak ada lagi, mudah-mudahan Covid-19 di Kaltara menurun,” kata Denny Harianto, Selasa (4/1/2022).
“Supaya apa yang kita rencanakan di awal dengan alokasi yang sudah kita terima bisa dimaksimalkan,” sambungnya.
Denny menuturkan, hingga saat ini pihak pemerintah pusat belum mengeluarkan aturan mengenai refocusing anggaran.
Kendati belum ada kebijakan refocusing, Denny mengatakan, pihak Pemprov Kaltara telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 17 miliar untuk biaya tidak terduga atau BTT.
Nantinya, BTT ini dapat digunakan untuk penanganan Covid-19 hingga antisipasi dan tanggap bencana.
“Sampai saat ini belum ada refocusing, untuk BTT juga kita sudah siapkan sekitar Rp 17 miliar,” terangnya.
“BTT itu nanti untuk penanganan Covid-19 dan yang sifatnya fleksibel yang belum dianggarkan, termasuk antisipasi bencana alam tanggap darurat dan sebagainya,” tuturnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
Editor: M Purnomo Susanto