Koran Kaltara, 29 Oktober 2021
TANJUNG SELOR, Koran Kaltara – Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang menekankan, agar program vaksinasi terus digenjot. Bahkan dia mengatakan, untuk bisa mempercepat kegiatan itu, pihaknya berupaya lebih aktif dalam melaksanakan vaksin di sejumlah fasilitas umum. Salah satu yang menjadi sasarannya adalah tiap-tiap pelabuhan yang ada di Kaltara.
- Kaltara Kejar Target Kekebalan Kelompok
Seperti diketahui, moda transportasi dengan mobilitas cukup padat di Kaltara adalah pelabuhan. Untuk itu, gerai vaksin akan dihadirkan, diharap bisa melayani masyarakat yang berkepentingan di pelabuhan.
“Jadi, yang mau berangkat kalau belum vaksin bisa divaksin terlebih dahulu. Saya sudah instruksikan. Sesegera mungkin kita lakukan,” katanya saat dikonfirmasi media.
Belum berhenti sampai di situ. Peringatan hari jadi yang ke-9 tahun Kaltara, juga dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan vaksinasi. Salah satunya pertandingan sepak bola. Untuk itu, pada kegiatan Gubernur Cup yang mempertandingkan kesebelasan sepak bola dari kabupaten/kota, mewajibkan tiap penontonnya divaksin.
“Termasuk nanti masyarakat yang akan menonton sepak bola. Masuk (stadion) harus memperlihatkan surat vaksin. Kalau tidak punya, boleh masuk tapi divaksin dulu,” ungkapnya.
Kaltara terus ‘mengejar’ capaian vaksinasi. Pasalnya, untuk bisa mencapai herd immunity (kekebalan kelompok), setidaknya 70 persen warga Kaltara mendapatkan suntikan vaksin kedua. Dalam data Dinas Kesehatan, setidaknya 613.462 warga yang ditargetkan bisa tervaksin dari total 700 ribu lebih jumlah penduduk. Sementara sejauh ini, baru 303.710 orang (49,51 persen) yang sudah divaksin dosis pertama. Adapun dosis kedua 141.106 orang (23 persen) dan dosis ketiga 5.494 tenaga kesehatan (0,89 persen).
“Untuk vaksinasi kita terus berjalan. Laju vaksinasi pada pekan ketiga bulan ini, mencapai 4.569 orang per minggu,” sebut Kepala Dinas Kesehatan Kaltara Usman.
Dari lima kabupaten/kota, capaian vaksinasi tertinggi sejauh ini adalah Malinau, yakni 59,6 persen untuk dosis pertama. Lalu dosis kedua 30,6 persen, dan dosis ketiga 1,5 persen. Berikutnya Tana Tidung dengan 54,7 persen dosis pertama, 33,4 persen dosis kedua dan 2,6 persen dosis ketiga.
Lalu, Tarakan dengan 54,5 persen dosis pertama, 19,6 persen dosis kedua dan 1,0 persen dosis ketiga. Untuk Bulungan 44,8 persen dosis pertama, 25,4 persen dosis kedua dan 0,4 persen dosis ketiga. Terakhir Nunukan 43,1 persen dosis pertama, 21,5 persen dosis kedua dan 0,8 persen dosis ketiga. (*)
Reporter: Fathu Rizqil Mufid
Editor: Nurul Lamunsari