Koran Kaltara, 11 April 2022
TANJUNG SELOR, Koran Kaltara – Dengan kondisi anggaran daerah yang minim, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan patut bersyukur, karena mendapat kucuran dana yang cukup besar dari pusat.
Salah satunya di sektor pendidikan. Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, tahun ini Bulungan mendapat dana Rp 64 miliar.
Dari DAK ini, salah satunya disalurkan melalui pemberian bantuan sarana sekolah.
Setidaknya ada 94 satuan pendidikan SD dan SMP yang menerima bantuan fasilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berupa komputer jenis Chromebook.
Secara dimbolis bantuan tersebut diserahkan Bupati Bulungan Syarwani belum lama ini.
Puluhan sekolah menerima laptop Chromebook, di antaranya 57 SD telah menerima dari 141 sekolah yang ada di Bulungan atau 40,43 persen.
Kemudian 37 SMP juga menerima bantuan serupa dari dari 63 SMP di Bulungan atau 58,73 persen telah memiliki alat TIK.
Bupati Bulungan Syarwani mengatakan, atas usaha bersama akhirnya 2022 ini Bulungan kembali mendapatkan DAK khusus untuk pendidikan.
Ia meminta sekolah-sekolah yang mendapatkan bantuan agar dapat digunakan seoptimal mungkin sehingga dapat memenuhi standar pelayanan minimal.
Kemudian juga dapat mencapai standar nasional pendidikan, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia para guru dan anak didik.
“Maksimalkan sarana dan prasarana ini, dijaga serta dirawat sebaik mungkin sehingga bisa bertahan lama dan memberikan manfaat kepada lebih banyak angkatan anak didik kita setiap tahunnya,” ujarnya.
Selain bantuan laptop, tahun ini juga ada bantuan berupa peralatan Laboratorium IPA, fisika dan biologi SMP.
Khusus 2022, tercatat Rp854 juta dari DAK untuk pengadaan peralatan Laboratorium IPA, fisika dan biologi untuk 19 SMP negeri dan swasta di Bulungan.
Selain itu, tahun lalu Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Ditjen Cipta Karya turut membantu sekitar 10 sekolah di Bulungan dan tahun ini direncanakan sekitar 7 sekolah lagi mendapat bantuan pembangunan prasarana.
Syarwani mengungkapkan, sejak tahun 2017 hingga 2022 tidak kurang Rp200 miliar DAK yang dikucurkan ke sektor pendidikan.
“Tahun ini sebesar Rp64 miliar yang dikucurkan pemerintah kepada Disdikbud Bulungan. Ke depan ini menjadi pekerjaan kita di bidang pendidikan dalam memenuhi kebutuhan sekolah yang menjadi kewenangan Pemkab Bulungan,” ungkapnya.
Kepala Disdikbud Bulungan Suparmin Setto menambahkan, masih ada 110 sekolah yang juga akan diajukan untuk pemenuhan Sarpras melalui aplikasi Krisna.
Rencananya usulan itu akan disampaikan pada Mei 2022 mendatang.
“Sementara alat peraga pendidikan berupa peralatan Lab IPA biologi dan fisika untuk SMP, telah terpenuhi 75 persen, dan 25 persennya akan kami ajukan kembali melalui aplikasi krisna,” tutupnya. (*)
Reporter: Nurjannah
Editor: Edy Nugroho