Koran Kaltara, 19 Juli 2022
TARAKAN, Koran Kaltara – Kota Tarakan siap memberikan sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan dalam pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan International (KIPI) di Kabupaten Bulungan.
Apalagi Tarakan memiliki beberapa perguruan tinggi yang siap mencetak SDM berkualitas.
Untuk menjawab tantangan ekonomi global ke depan, harus disiapkan dari sekarang mulai dari jenjang pendidikan paling dasar hingga perguruan tinggi.
Sehingga lulusannya bisa terserap di KIPI di samping memenuhi kebutuhan di era industri 5.0 yang mulai dari sekarang sudah harus dipersiapkan.
“Nanti tugas pemerintah daerah salah satunya membuat kegiatan pelatihan dan pendidikan vokasi yang menitik beratkan kepada ketrampilan khusus, dan harus dibekali di dunia pendidikan secara umum. Oleh karena itu diperlukan penta helik, perlu kolaborai, sinergitas pemerintah kota, kabupaten, maupun provinsi,” terang Wali Kota Tarakan, Khairul, usai menghadiri Wisuda Daerah Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka, Minggu (17/7/2022).
Lebih lanjut dikatakan Khairul, dalam menyiapkan SDM untuk memenuhi kebutuhan KIPI, akademisi dan perguruan tinggi harus saling berkomunikasi, untuk melihat pasar yang sedang dibutuhkan oleh dunia usaha.
Perguruan tinggi sebagai pintu terakhir dalam menyiapkan SDM yang unggul dan siap bersaing.
“Walaupun memang kita sadari untuk penyesuaian perlu pengembangan atau upgrade, dan masyarakat sebagai sumber daya utama harus menyiapkan cikal bakal SDM yang berkualitas. Sehingga terjadi kolaborasi antara dunia pendidikan, fasilitas pendidikan, dan lain sebagainya,” urainya.
Sementara itu, Wakil Rektor II Universitas Terbuka, Prof. Dr. Ali Muktiyanto menambahkan, berkenaan dengan KIPI, pihaknya juga harus membaca situasi dan kebutuhan seiring dengan UT berubah badan hukum menjadi perguruan tinggi negeri berbadan hukum.
“Kami akan memiliki otonomi-otonomi yang lebih lincah, khususnya dalam penyediaan program studi untuk sertifikai yang sesuai dengan kebutuhan lokal daerah. UT menyiapkan apa saja dengan perubahan status badan huku, otonomi dibidang akademik, keuangan, pengelolaan SDM, dan Pendaftaran Aset. Dengan status ini kami akan lebih lincah menangkap peluang pasar,” imbuhnya. (*)
Reporter: Sofyan Ali Mustafa
Editor: Rifat Munisa