Media : Radar Tarakan
Senin, 30 Oktober 2023 | 10.24 WITA
Pendapatan asli daerah (PAD) 2024 ditargetkan meningkat. Sementara, ketergantungan Pemda Bulungan terhadap pendapatan transfer masih tinggi. Sekretaris Daerah (Sekda) Bulungan, Risdianto mengatakan, PAD Bulungan 2024 ditargetkan relatif meningkat dari tahun sebelumnya. Namun, ketergantungan Pemda Bulungan terhadap pendapatan transfer pusat masih sangat tinggi. Hal ini akan tetap menjadi perhatian pemerintah
“Tetapi, sekarang ini ketergantungan terhadap pendapatan transfer dari pusat sudah semakin berkurang,” kata Risdianto kepada Radar Kaltara.
Salah satunya dengan peningkatan pelayanan pajak daerah melalui perbaikan sistem maupun sosialisasi kepada wajib pajak dan wajib retribusi daerah agar pelayanan lebih mudah. Begitu juga dengan hasil pengelolaan kekayaan daerah dan lain-lain PAD yang sah.
“Pemda Bulungan terus berupaya agar konsistensi penerimaannya tetap bahkan diupayakan bisa meningkat. Pemda Bulungan juga senantiasa melakukan koordinasi baik dengan perangkat daerah dengan instansi vertikal dan pemerintah provinsi serta badan usaha yang berpotensi mengembangkan pembiayaan dari Non – APBN atau Non – APBD,” ungkapnya.
Untuk PAD direncanakan sebesar Rp 171.558.055.447 miliar yang didominasi pada lain – lain PAD yang sah. Seperti, hasil penjualan alat angkutan, angkutan darat Bermotor, Kendaraan bermotor penumpang.
“Hasil penjualan bangunan gedung-bangunan gedung tempat tinggal-bangunan gedung tempat tinggal lainnya. Jasa Giro pada Kas Daerah dan Pendapatan BLUD,” ujarnya.
Dengan komposisi pendapatan yang sebagian besar masih bersumber dari pndapatan transfer pemerintah pusat, Pemkab Bulungan terus berupaya melakukan komunikasi baik dengan pemerintah pusat maupun Pemprov Kaltara.
“Intensifikasi dan ekstensifikasi terhadap peningkatan pendapatan asli daerah terus dilakukan terutama dari sumber sumber yang sah namun belum dikelola secara maksimal, seperti biaya retribusi di tempat tempat aktifitas dan pelayanan umum, dengan tetap memperhatikan peningkatan pelayanan dan keamanan,” ungkapnya.
Di samping itu, Pemda Bulungan juga terus berupaya agar peningkatan PAD terutama dari sumber yang sah namun belum dikelola secara maksimal, baik melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi dan juga mengoptimalkan peran BUMD yang ada.
“Sumber – sumber pendapatan ali daerah lebih dioptimalkan, khususnya pendapatan retribusi perparkiran, retribusi pemakaian kekayaan daerah, pajak tambang galian golongan C dan beberapa sumber pendapatan asli daerah lainnya,” ujarnya.
Mendongkrak PAD melalui ekstensifikasi maupun intensifikasi. Ekstensifikasi pajak yaitu dilakukan dengan target peningkatan jumlah wajib pajak, sedangkan intensifikasi pajak dilakukan dengan target penerimaan pajak dari data wajib pajak yang sudah terdata atau terdaftar. (jai/har)