Awal 2022, Vaksinasi Kaltara 80,92 Persen

Koran Kaltara, 3 Januari 2022

TANJUNG SELORKoran Kaltara – Capaian vaksinasi di Kalimantan Utara (Kaltara) meningkat. Memasuki awal tahun 2022, vaksin dosis pertama di provinsi paling bungsu ini mencapai 80,92 persen atau sebanyak 441.547 orang dari total sasaran vaksinasi estimasi pusat sebanyak 545.672 orang.

Kemudian untuk dosis kedua, juga meningkat sebesar 59,24 persen atau 323.272 orang. Serta, untuk vaksin ketiga, sebanyak 5.988 orang atau 1,10 persen dari total sasaran (84,44 persen dari sasaran tenaga kesehatan).

“Capaian vaksinasi kita di Kaltara naik mencapai 80 persen lebih di Kaltara. Bahkan semua daerah sudah di atas 70 persen (dosis pertama), termasuk Nunukan yang sebelumnya masih di bawah 70 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Usman, Senin (3/1/2022).

Dari lima kabupaten/kota di Kaltara, capaian vaksinasi tertinggi dosis pertama di Tarakan, yakni 89,3 persen. Kemudian berturut-turut Bulungan 82,8 persen, Tana Tidung 75,3 persen, Malinau 74,1 persen dan terakhir Nunukan 72,9 persen.

“Program vaksinasi ini akan terus berlanjut. Kita berharap semua sasaran di Kaltara bisa mendapatkan suntikan vaksin. Ini upaya kita dalam menangani penyebaran Corona di Kaltara,” ujarnya.

Jika dilihat dari data cakupan berdasarkan kelompok sasaran, capaian vaksin paling tinggi masih pada tenaga kesehatan. Yakni, dosis pertama di Kaltara sudah 127,1 persen, dosis kedua 122,1 persen, dan dosis ketiga 84,4 persen. Lalu, pada pelayan publik, dosis pertama 103,7 persen dan dosis kedua 93,8 persen.

Kemudian menyusul pada remaja dosis pertama 80,7 persen dan dosis kedua 63,7 persen. Sedangkan pada masyarakat rentan dan umum, vaksin dosis pertama 72,1 persen dan dosis kedua 51,7 persen. Vaksinasi pada lansia, dosis pertama 68,5 persen dan dosis kedua 46,0 persen. Sementara yang terakhir, pada anak baru dosis pertama sebesar 22,5 persen.

“Untuk vaksin anak, baru dimulai akhir tahun lalu. Jadi masih dosis pertama,” sebutnya.

Seperti diketahui, vaksin Corona dinilai dapat membentuk kekebalan pada tubuh manusia. Sehingga akan bisa membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) jika setidaknya 70 persen dari jumlah penduduk sudah mendapatkan imunisasi. Sesuai data sensus penduduk tahun 2020, jumlah penduduk Kaltara sebanyak 701.814 jiwa. Artinya, 70 persen dari jumlah tersebut mendapatkan suntikan vaksin, atau sebanyak jumlah estimasi sasaran yang telah ditetapkan. (*)

Reporter: Fathu Rizqil Mufid

Editor: Nurul Lamunsari