Bangun Kebun Raya di Bulungan, Anggarkan Rp 20 Miliar

Sumber Media: Radar Tarakan
Kamis, 2 November 2023 | 09.18 WITA

Pengembangan kawasan Kebun Raya Bulungan kembali berlanjut pada 2024 mendatang. Pemda Bulungan mengalokasi anggaran sekitar Rp 20 miliar untuk melanjutkan pekerjaan fisik.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Bulungan, Iwan Sugianta mengatakan, logo Kebun Raya sudah diluncurkan. Diharapkan, hal itu dapat memberikan semangat bagi stekholder dan masyarakat agar bisa cepat terealisasi. “Sekarang ini Pemda Bulungan masih komitmen untuk merealisasikan Kabun Raya,” kata Iwan kepada Radar Kaltara.

Untuk itu, Pemda Bulungan berkomitmen  mengalokasikan anggaran pada 2024 mendatang untuk pengembangan Kebun Raya. Dalam hal ini, Bappeda-Litbang Bulungan bakal berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bulungan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bulungan. “Sekarang Dinas PU sudah membangun embung,” bebernya.

Kemudian, DLH Bulungan membangun rumah bibit dan lahan parkir. Untuk tahun depan, kemungkinan pembangunan embung kembali berlanjut. Begitu juga dengan pengerasan akses jalan di area embung.

“Tahun ini, pematangan lahan untuk plaza dan rumah adati tiga etnis (Tidung, Dayak, Bulungan),” ungkapnya.

Nantinya, di kawasan itu juga akan tersedia amphithater. Sehingga, pertunjukan seni, budaya, musik dan sebagainya bisa terpusat. Saat ini, progres pekerjaan fisik Kebun Raya sudah mencapai 80 persen.

“Untuk tahun depan, kemungkinan alokasi anggaran untuk pembangunan lanjutan Kebun Raya sekitar Rp 20 miliar melalu DBH” bebernya.

Diharapkan, bisa di-support (dukung) melalui APBD. Nantinya, anggaran itu akan dikelola oleh dua OPD. Namun, porsinya belum dapat dipastikan.  “Bukan proyek multiyears. Tetapi, setiap tahun kita anggarkan,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan, pengembangan kawasan Kebun Raya Bundayati Bulungan merupakan komitmen pemerintah menjalankan pembangunan yang berkelanjutan di daerah.

“Dalam pengembangan Kebun Raya Bundayati Bulungan kita di-support oleh BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional). Khususnya dalam penyusunan masterplan,” kata Syarwani.

Diharapkan, kedepan Kebun Raya Bundayati Bulungan ini dapat menjadi kawasan edukasi dan sarana untuk kegiatan sosial kemasyarakatan serta pelestarian budaya di daerah.

“Pengembangan kawasan Kebun Raya Bundayati Bulungan dilakukan oleh dua OPD (organisasi perangkat daerah). Yakni,  DPU-PR Bulungan dan DLH Bulungan,” ungkapnya.

Tahun ini, Pemda Bulungan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 16 miliar melalui APBD 2023 untuk pemasangan bronjong pengaman dua embung di kawasan Kebun Raya Bundayati Bulungan.

“Insyaallah, pekerjaan fisik selesai akhir tahun ini,” bebernya. Kemudian, untuk DLH Bulungan melakukan pekerjaan taman di depan gerbang kawasan Kebun Raya Bundayati Bulungan.

“Sekarang ini masyarakat bisa menggunakan Kebun Raya Bundayati Bulungan. Tetapi, harus tetap menjaga kebersihan,” tegasnya.

Pengembangan, sambung Syarwani, dilakukan secara bertahap. Dipastikan, pekerjaan fisik tidak lepas dari masterplan yang sudah disusun oleh BRIN. Jadi, masterplan ini menjadi road map pemerintah dalam melakukan pembangunan Kebun Raya Bundayati Bulungan.
(jai/har)