Koran Kaltara, 20 Okotber 2021
TANJUNG SELOR, Koran Kaltara – Pemerintah kembali memperpanjang PPKM di seluruh provinsi luar Pulau Jawa-Bali selama 3 minggu ke depan mulai dari 19 Oktober 2021 hingga tanggal 8 November 2021. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, PPKM tetap diperpanjang meski tidak ada lagi wilayah dengan asesmen level 4.
- Wagub: Boleh Beraktivitas, Tapi Protokol Kesehatan Diterapkan
Disebutkan, evaluasi setiap wilayah bakal diberlakukan setiap minggu. Sejauh ini tercatat seluruh wilayah sudah mengalami perbaikan signifikan. Hanya ada 1 provinsi yang berada di level 3 yakni Kalimantan Utara (Kaltara). Sementara itu, 23 provinsi di level 2, dan 3 provinsi di level 1, yakni Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Kepulauan Riau.
Wakil Gubernur Kaltara Yansen Tipa Padan mengatakan, secara umum, situasi pandemi Covid-19 kian membaik. Meski masih berada di level 3, namun zonasi di seluruh kabupaten dan kota sudah berada di risiko rendah (zona kuning). Hal itu menunjukkan penanganan Corona terkendali, bahkan dia optimis bisa mencapai zero kasus.
“Kondisi Covid-19 di Kaltara semakin membaik, bahkan mendekati zero. Sudah ada euforia semangat kembali,” katanya, Selasa (19/10/2021).
Situasi saat ini, lanjutnya, sudah membuka ruang-ruang pembatasan yang selama ini tak dibolehkan. Bahkan, untuk berkegiatan, sudah bisa dilakukan oleh masyarakat. Hanya saja, tetap harus memperhatikan protokol kesehatan, untuk menghindari adanya penularan.
“Boleh beraktivitas, tapi protokol kesehatan tetap diterapkan. Kewaspadaan kita, kesehatan dan semangat harus tetap terjaga baik,” ujar mantan Bupati Malinau tersebut.
Wagub mendorong agar masyarakat bisa bangkit kembali terhadap perkembangan situasi pandemi saat ini. Yakni dengan penguatan kreativitas dan inovasi dalam pengembangan ekonomi berbasis kerakyatan. “Kita harus tetap bergerak maju. Harus kuat dan tetap semangat,” ajaknya.
Di samping itu, program vaksinasi terus digalakkan. Capaian vaksinasi di Kaltara hingga pertengahan Oktober, mendekati 50 persen. Diharapkan, meski kasus Corona terus melandai, vaksinasi harus tuntas. Dengan sendirinya, kekebalan kelompok alias herd immunity bisa mencapai target. (*)
Reporter: Fathu Rizqil Mufid
Editor: Nurul Lamunsari